Waspadai Macam-macam Modus Penipuan Online Momen Libur Mudik Lebaran

Waspadai Macam-macam Modus Penipuan Online Momen Libur Mudik Lebaran
0 Komentar

Pada momen mudik dan libur panjang Lebaran, ada baiknya kita waspada dengan modus penipuan online mengatasnamakan bank. Kita harus waspada, jangan sampai tertipu dan menjadikan kartu kredit, debit, dan tabungan kita jebol di saat momen  Lebaran bersama keluarga dan sanak saudara.

Dilansir dari situs bc.co.id, terdapat empat modus penipuan yang harus diwaspadai!

Pertama, modus voucher belanja online. Modus ini umumnya menggunakan aplikasi WhatsApp. Metode penipuan ini berupa iming-iming pemberian link voucher diskon belanja online kepada calon korban. Modus ini akan merugikan jika link tersebut kita klik, dan mengisi berbagai informasi data pribadi kita.

Baca Juga:Penghentian Siaran TV Analog Tahap I Dimulai Malam Ini di 3 WilayahJurgen Klopp Resmi Perpanjang Kontrak di Liverpool

Modus tersebut juga kerap mengecoh apalagi jika link tersebut didapatkan dari nomor WhatsApp yang mengatasnamakan bank atau e-commerce. Abaikan saja jika mendapati modus seperti ini. Jika mengatasnamakan bank BCA, perhatikan bahwa nomor resmi WhatsApp bank BCA itu adalah 08111500998 dan ada tanda verified (bercentang hijau).

Kedua, modus pinjaman online. Modus ini menawarkan pinjaman online melalui SMS atau saran lainnya. Meskipun ini merupakan cara lama, tetapi tidak sedikit masyarakat yang masih terkecoh hingga terjebak dengan modus penipuan ini.

Umumnya modus penipuan ini juga menyertakan link untuk pengisian data pribadi seperti rekening bank, KTP, nomor kartu ATM / kartu kredit sampai kode OTP (one-time password). Jika ada penawaran seperti ini, abaikan saja, karena ini adalah modus penipuan phising. Data-data pribadi tersebut akan digunakan untuk mebobol akun perbankan korban.

Ketiga yaitu modus penipuan menang undian/dapat hadiah THR. Penipuan ini umumnya melalui telepon atau sarana lainnya. Meskipun ini merupakan penipuan klasik, namun modusnya lebih beragam sehingga tidak sedikit orang yang terjebak.

Penipu biasanya mengatasnamakan dari pihak bank, e-commerce atau dompet digital yang menginformasikan target merupakan pemenang sejumlah uang tunai /THR Lebaran, yang nantinya akan ditransferkan ke nomor rekening bank/dompet digital milik korban.

Penipu akan meminta nomor telepon dompet digital yang aktif, nomor rekening, KTP, nomor kartu ATM / kartu kredit, kode OTP dll. Data-data pribadi tersebut nantinya digunakan oleh si penipu untuk membobol akun perbankan korban. Oleh karena itu, jangan pernah memberikan data pribadi termasuk kode OTP kepada siapa pun. Jika penipuan tersebut mengatasnamakan bank BCA, ingat ya telepon resmi Halo BCA itu di 1500888 tanpa ada awalan 021, +62 atau apapun.

0 Komentar