Wings Air Satu-satunya Layani Palangkaraya ke Solo

Wings Air Satu-satunya Layani Palangkaraya ke Solo
Wings Air pesawat ATR 72-600 di Bandar Udara Tjilik Riwut. Foto oleh: Ersa Danu.
0 Komentar

Rute baru Palangkaraya – Solo – Palangkaraya menjadi bagian strategis ekspansi bisnis dari operasional Wings Air di Tjilik Riwut dan Adi Soemarmo. Untuk itu, bisa menjadi cara baru bepergian yang akan memberikan nilai tambah sehingga interkonektivitas terbaik antardestinasi, menarik kunjungan wisatawan serta pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Wings Air Air mengharapkan senantiasa melengkapi pilihan perjalanan langsung ataupun lanjutan (connecting) menggunakan waktu keberangkatan tepat. Dengan demikian konektivitas Kalteng dan Jateng bisa ditempuh waktu relatif pendek, nyaman, aman dan terjangkau, sesuai konsep Wings Air sebagai feeder atau penghubung melalui bandar udara dari dan tujuan kota-kota berikutnya bersama anggota Lion Air Group (Lion Air dan Batik Air).

Travelers dari Palangkaraya bisa melanjutkan perjalanan ke Bandung, Surabaya, Jakarta Halim Perdanakusuma, Soekarno-Hatta, Tangerang, Denpasar, Lombok, Kupang serta terhubung destinasi unggulan lainnya. Sedangkan wisatawan dari Solo semakin luas lagi untuk terbang ke kota tujuan seperti Pangkalan Bun, Sampit, Balikpapan, Banjarmasin, Berau, Tarakan, Makassar.

Baca Juga:Lion Air Ajak Travelers Jelajahi PapuaTrump Beri Lampu Hijau, Militer Turki Siap Serang Kurdi

Wings Air optimis, peluang besar yang terdapat di Kalteng dan Jateng dengan dikolaborasikan secara baik bersama para pelaku industri, infrastruktur, maskapai serta pihak terkait lainnya dapat mendongkrak kunjungan wisatawan maupun bisnis ke Palangkaraya dan sekelilingnya.

Upaya menggugah minat traveling, Wings Air menawarkan pengalaman terbang bersama armada turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600. Pesawat ini berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek secara point to point.

Penerbangan juga semakin berkesan, interior pesawat didesain modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di kabin. Travelers serasa menikmati jet pribadi karena konfigurasi kursi 2-2, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja lebih leluasa atau hanya sekadar menikmati pemandangan memukau dari ketinggian, daya tarik bahwa pesawat mampu terbang dengan rendah. Selain itu, bisa menikmati dan melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata karena pesawat mampu terbang dengan rendah.

0 Komentar