18 Mobil Mewah, Berikut Tamu Kenegaraan Yang Hadir Di Pelantikan Jokowi-Maruf

18 Mobil Mewah, Berikut Tamu Kenegaraan Yang Hadir Di Pelantikan Jokowi-Maruf
Mercedes-Benz S 450 L dan E 300 SportStyle Avantgarde telah dipersiapkan untuk mensukseskan pelantikan Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Dok MBDI
0 Komentar

JAKARTA-Upacara pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin menjadi sebuah agenda internasional. Sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan maupun perwakilannya akan menghadiri seremonial sakral 5 tahunan tersebut.

Nantinya, tamu kenegaraan yang datang akan menginap di sejumlah hotel di sekitar gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) seperti Senayan seperti Hotel Mulia, Hotel Four Season, Hotel Sultan, dan Hotel Fairmont. 

Selain itu, mereka juga akan diberikan akomodasi berupa 18 buah mobil mewah Mercedes-Benz. Untuk tamu negara sekelas kepala negara dan kepala pemerintahan akan menggunakan Mercy S450. Sedangkan untuk para perwakilan negara lainnya akan menggunakan Mercy E300.Berikut ini sejumlah kepala negara, kepala pemerintahan, maupun perwakilan negara yang dihimpun oleh Kantor Berita Politik RMOL yang akan menghadiri upacara pelantikan Jokowi Maruf, Minggu besok (20/10). 

Tamu Kepala Negara/Kepala Pemerintahan

Baca Juga:Ya Ampun, Motivator Hajar 4 Siswa Peserta Seminar KewirausahaanKasus ‘Buku Merah’ KPK Angkat Bicara

  1. Australia: Perdana Menteri Scott Morrison
  2. Brunai Darussalam: Sultan Hassanal Bolkiah
  3. China: Wakil Presiden Wang Qishan
  4. Eswatini: Raja Mswati III
  5. Filipina: Presiden Rodrigo Duterte
  6. Malaysia: Perdana Menteri Mahathir Mohammad 
  7. Myanmar: kepala negara (belum dikonfirmasi)
  8. Singapura:  Perdana Menteri Lee Hsien Loong
  9. Vietnam: Wakil Presiden Dang Thi Ngoe Thinh

Tamu Perwakilan/Utusan Khusus

  1. Amerika Serikat: Menteri Transportasi Elaine L. Chao
  2. Jepang: Wakil Menteri Luar Negeri Nakayama Norihiro
  3. Korea Selatan: Kepala Staf Kepresidenan Noh Young-min
  4. Laos: (belum dikonfirmasi)
  5. Thailand: deputi (belum dikonfirmasi)
0 Komentar