Sisi lain dari Labuan Bajo yang masuk dalam Kabupaten Manggarai Barat, NTT menyuguhkan panorama tiada duanya di Pulau Flores yang wajib pelancong kunjungi, karena lengkap dengan budaya lokal, lanskap alam menawan serta garis pantai membentang unik, antara lain Pulau Padar, “desa atas awan” Wae Rebo, sawah “laba-laba” Lingko, Pantai Pink, Gili Laba dan objek wisata lainnya.
Mengulas Bali sebagai tujuan wisata unggulan adalah salah satu rekomendasi yang wajib masuk dalam daftar rencana liburan. Destinasi berjuluk “Pulau Dewata” ini tekenal memadukan unsur tradisional dan gaya modern yang menyatu bersama alam sekitarnya.
Oleh karena itu, Batik Air senantiasa berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara salah satunya peluncuran rute baru. Para tamu ditawarkan kemudahan jaringan layanan penerbangan yang saling terhubung (connecting flight) Lion Air Group (Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air dan Thai Lion Air).
Baca Juga:Keji! Pengantin Baru Tewas Mengenaskan di Depan IstrinyaDensus 88 Deteksi Jaringan ISIS Papua Berkembang Selama 2 Tahun, Polri: Target Aparat Kepolisian
Keunggulan lain dari jaringan Batik Air melalui Denpasar yaitu bisa mempermudah konektivitas masyarakat Manggarai Barat maupun sekitarnya menuju destinasi favorit lain. Lion Air Group di memiliki lebih dari 38 kota tujuan, antara lain ke Jakarta Halim Perdanakusuma, Kertajati Majalengka, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Samarinda, Makassar, Manado, Lombok Praya, Labuan Bajo, Kupang. Untuk destinasi internasional termasuk ke Kuala Lumpur, Bangkok Don Mueang, beberapa kota di Australia dan di Tiongkok.
Pebisnis serta pelancong di Labuan Bajo dan sekitar serta dari kota lain yang mempunyai rencana menjelajahi lebih luas lagi ke NTT semakin mudah. Dari Labuan Bajo dapat terbang ke Denpasar, Ende, Kupang, Bajawa serta kota tujuan lainnya.
Sebagai informasi, Batik Air terbang ke lebih 45 destinasi domestik dan internasional ke Singapura; Chennai, India, Perth, Australia serta Guilin dan Kunming di Tiongkok, dengan frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari. Sejalan langkah bisnis tersebut, Batik Air telah menghadirkan terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/ OTP) per hari. Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63%. (*)