JAKARTA-Lion Air Care sebagai divisi yang fokus pada aktivitas dan program sosial member of Lion Air Group telah melaksanakan rangkaian kalender event pada momentum perayaan Hari Akasara Internasional dengan mengusung pendidikan yang mengangkat tema “Terbang Tinggi” didukung pesan moral “aku pasti bisa” kepada anak-anak di Panti Asuhan Darul Mutmain Tibawa Gorontalo.
Gorontalo adalah salah satu kota tujuan oleh Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW) dan Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group di Pulau Sulawesi, Indonesia bagian tengah. Melalui Bandar Udara Djalaludin Tantu (GTO), Lion Air Group beroperasi 12 kali setiap hari yang dilayani pergi pulang (PP).
Kegiatan Lion Air Care meliputi kunjungan, berbagi pengalaman dan pengetahuan serta santunan yang dilakukan oleh perwakilan dari karyawan Lion Air Group di Gorontalo. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi anak-anak dan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
Baca Juga:Pilkada Serentak 2020: Pilkada Cianjur, KPU Butuh Rp 83 MilyarBJ Habibie Dirawat Intensif Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Gatot Subroto
Acara ini merupakan bentuk apresiasi Lion Air Group terhadap anak-anak bahwa konsep dari ilustrasi terbang adalah berbagai upaya, proses, motivasi, semangat dan hasil yang dicapai guna mendapatkan pengalaman baru semakin menyenangkan serta sesuai tujuan.
Program atau agenda tersebut fokus pada dasar literasi yang dilaksanakan berupa membaca, menghitung, menulis, pengenalan video penerbangan, melihat berbagai tipe pesawat udara dari miniatur (model aircraft), bercerita dan ulasan bagaimana bepergian bersama Lion Air Group.
Lion Air Group sudah melakukan aktivitas lengkap yang diharapkan cukup memenuhi rasa ingin tahu anak-anak seputar dunia aviasi. Hal ini juga bertujuan untuk menggugah minat pada anak terhadap penerbangan, membantu menciptakan kreativitas dan meningkatkan semangat berkompetisi positif.
“Terbang Tinggi” dan “aku pasti bisa” memiliki konsep yaitu mengedepankan dan menanamkan nilai edukasi, yakni generasi mudah harus mempunyai keinginan kuat, pengembangan bakat agar bisa lebih maju yang ditempuh melalui karya dan belajar. Nilai sosial, bahwa penuh rasa percaya diri, saling mengingatkan dan saling menghargai antarsesama, sehingga berdampak positif terhadap kehidupan sehari-hari antara lain membentuk keharmonisan dan suasana kondusif. Nilai budaya yaitu menjunjung tinggi kearifan lokal serta menekankan dari kemampuan baca, tulis, hitung dan harus cerdas memanfaatkan teknologi salah satunya menyampaikan berita baik sekaligus tanggap atau kritis menerima setiap informasi.