“Pada waktu pelantikan DPR RI, saya di Jakarta (untuk menghadiri pelantikan putrinya, Lasmi Indaryani). Kurang lebih pukul 11.00 WIB, kalau putra adopsi saya yang kelas 2 SMP, lari-lari, jatuh, sobek di atas pelipis, jahitannya tiga. Saya terkejut dan langsung pulang naik kereta, sehingga tidak jadi menghadiri pelantikan putri saya di DPR RI,” kata Budhi, yang memiliki dua anak kandung dan enam anak angkat.
Sesampainya di Banjarnegara, dia langsung menemani anak angkatnya yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Sesampainya di rumah, Budhi duduk-duduk sambil menasihati anak angkatnya yang sedang bermain telepon pintar dan tidak lama kemudian datanglah bendahara yang hendak menyerahkan gaji bulan Oktober.
Baca Juga:Wiranto Minta Maaf soal Pernyataan Pengungsi Gempa Ambon Jadi Beban PemerintahDiburu Interpol, Veronica Koman Tampil Eksklusif di Media Australia
“Setelah slip gaji itu saya tanda tangani, saya letakkan di samping sambil mengerjakan pekerjaan kantor. Anak saya melihat dan bertanya ‘Bapak kok gajinya cuma Rp5 juta’, saya jawab ‘iya memang segitu’, kemudian dia memfoto slip gaji itu dan selanjutnya memanggil orang yang biasa mengasuh dia, dari Dinkominfo Banjarnegara, namanya Pak Khadir,” katanya.
Anak angkatnya yang bernama Nanda kemudian langsung mengirimkan foto slip gaji tersebut ke Khadir dan memintanya untuk mengunggah ke media sosial agar masyarakat tahu besaran gaji Bupati Banjarnegara.
“Pak Khadir kemudian tanya ke saya ‘boleh Pak?’ Saya jawab ‘ya udah enggak apa-apa, ya gajinya memang segitu, ngapain’. Ternyata diunggah dan sorenya, ajudan saya ngomong ‘Pak ini gaji Bapak jadi viral, banyak yang komentar’,” katanya.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan foto slip gaji tersebut menjadi viral di medsos.
Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjarnegara Khadir mengatakan pengunggahan foto slip gaji Bupati di akun Instagram @kabupatenbanjarnegara atas izin Bupati Banjarnegara.
“Pak Bupati yang meminta supaya diunggah di Instagram,” katanya. (Antara/jpnn)