RIYADH-Kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di Riyadh, Arab Saudi, Senin (14/10), disambut dengan orkestra militer Saudi yang membawakan lagu kebangsaan nasional Rusia.
Media Rusia, Russia Today (RT), menilai “penafsiran” lagu kebangsaan yang dimainkan tergolong lumayan, dibandingkan dengan beberapa lagu kebangsaan lain yang gagal dinyanyikan.
Lagu kebangsaan Rusia disajikan saat menunggu Putin melakukan pertemuan dengan Raja Salman. Keseluruhan orkestra militer, disertai detasemen kehormatan berjumlah besar, menggaungkan lagu-lagu saat kedua pimpinan berada di dalam istana.
Baca Juga:Cerita Penjual Bakso Mantan Intel, FaktanyaLobby Lobby
“Penafsiran lagu kebangsaan Rusia dari mereka (Saudi) ternyata agak tidak lazim, kalau mau disampaikan lebih halus,” sebut laporan RT.
Namun, secara umum, lagu yang dibawakan Saudi bisa dikenal sebagai lagu kebangsaan Rusia. Tampaknya, orkestra kerajaan Saudi telah belajar sesuatu dari versi lagu kebangsaan Amerika Serikat (AS) yang benar-benar memalukan saat ditampilkan pada 2017 untuk menyambut Presiden Donald Trump.
Penampilan lagu kebangsaan AS saat itu bisa disebut setara dengan penafsiran yang membawa kepada “bencana” dari lagu-lagu kebangsaan yang diproduksi ulang oleh orkestra militer Mesir. Pada 2015, mereka “membantai” lagu kebangsaan Rusia, sehingga membumbui kunjungan Putin.
Sementara itu, Putin dalam kunjungan, membawa oleh-oleh berupa burung elang gyr untuk dihadiahkan kepada Raja Salman. Burung elang merupakan hobi populer para bangsawan Saudi di masa lampau. Meskipun, keberadaan burung tersebut mengotori lantai istana. Sebagai imbalan, Raja Saudi memberikan hadiah lukisan kepada Putin. (*)