Akses dari Jalan Palmerah Timur terpantau masih bisa dilalui kendaraan roda dua, yang hendak masuk ke Kompleks Parlemen. Akses jalan dibatasi dengan beberapa beton. Mobil tidak bisa melintas Jalan Gelora dari arah Jalan Palmerah Timur. Pintu pejalan kaki untuk masuk ke Kompleks Parlemen di samping Pos Polisi Palmerah sudah ditutup sejak Senin 14 Oktober 2019 lalu.
Termasuk, pejalan kaki yang hendak masuk harus melewati pintu utama, yang juga akses keluar masuk kendaraan roda empat. Dari arah sebaliknya juga demikian.
Sementara pengendara dari Jalan Gerbang Pemuda hendak menuju Jalan Gelora atau belakang Kompleks Parlemen tidak bisa dilewati seperti biasa. Dari Jalan Gerbang Pemuda, pengendara dialihkan ke Jalan Asia Afrika. Untuk yang hendak menuju Jalan Gelora atau masuk Kompleks Parlemen, harus memutar balik terlebih dahulu tidak jauh dari kawasan patung panahan Gelora Bung Karno. Setelah itu lurus ke Jalan Gelora.
Baca Juga:Periode BaruJelang Pelantikan, Listrik Gedung DPR Padam Dua Kali
Nah, di pertigaan depan Hotel Mulia, sudah diberitahu bahwa jalan tidak bisa dilewati kecuali bagi yang akan masuk ke Kompleks Parlemen dengan menunjukkan kartu tanda pengenal atau ID Card.
Bagi yang tidak menuju Kompleks Parlemen, harus berbelok kanan menuju Jalan Gerbang Pemuda. Dari Jalan Gerbang Pemuda atau melintas Kemenpora dan TVRI, tidak bisa terus ke Jalan Jenderal Gatot Soebroto arah Slipi. Sebab, akses ditutup.
Pengendara dialihkan ke jalan layang arah ke Semanggi. Selain itu, juga hanya bisa memutar balik di bawah jembatan layang menuju Jalan Gerbang Pemuda ke arah Jalan Asia Afrika. Pengendara dari Jalan Jenderal Gatot Soebroto yang hendak ke Slipi, tidak bisa melintasi depan Kompleks Parlemen. Sementara, untuk tol dalam kota terpantau lancar di kedua arah, baik it ke Semanggi maupun Slipi.
Aktivitas di Kompleks Parlemen masih berjalan seperti biasanya. Rencananya, pihak MPR akan menggelar geladi kotor pelantikan presiden dan wapres, Jumat (18/10) pukul 14.00. Sebelumnya, pimpinan MPR sudah menggelar rapat koordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan, membahas serangkaian proses pelantikan, Selasa (15/10) sore.