AS Roma dipastikan tampil dengan kekuatan penuh saat melawan tim promosi dan juru kunci Brescia, pada laga lanjutan Serie A di Stadio Olimpico, Minggu (24/11) malam nanti WIB.
Selain karena tak ada pemain yang cedera, timnya bermaksud mengejar ketertinggalan dari para pesaingnya. Saat ini Giallorossi bertengger di peringkat keenam dengan 22 poin. Mereka hanya tertinggal sembilan angka dengan sang pemuncak Juventus, dan selisih dua angka dari Cagliari yang kini nangkring di peringkat empat.
“Kami tetap harus tampil dengan kekuatan penuh karena tak ingin gagal di kesempatan yang bagus. Sebab, meski Brescia bukan lawan yang tangguh, kekuatan mereka tetap harus diwaspadai,” kata Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca dikutip Football Italia, kemarin.
Baca Juga:Motif Zionis Israel Lenyapkan Dokumen Arsip Sejarah Pendudukan Palestina 194814 Menit
Pria asal Portugal itu menjelaskan, timnya wajib tetap tampil dengan kekuatan penuh karena sebelum jeda internasional kemarin, AS Roma bermain buruk dan tumbang 0-2 di markas Parma.
Hasil itu membuat pasukan Paulo Fonseca terlempar dari peringkat tiga ke peringkat enam. Namun, Roma (22 poin) cuma terpaut dua poin dari Lazio dan Cagliari di posisi tiga dan empat. “Apalagi di laga ini kami juga bisa menguji coba strategi yang kami buat sepanjang libur jeda internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Brescia berada jauh di posisi terbawah dengan tujuh poin dari 11 laga. Pergantian pelatih pun belum bisa membuat tim yang diperkuat Mario Balotelli ini tampil optimal. Brescia melalui 11 laga pertamanya di Serie A musim ini bersama pelatih Eugenio Corini.
Hasilnya, mereka dua kali menang, satu kali imbang, dan delapan kali kalah, mencetak 11 gol dan kebobolan 18 kali. Brescia kemudian mengangkat salah satu pahlawan Italia di Piala Dunia 2006, Fabio Gros- so, sebagai suksesor Corini.
Debutnya berakhir pahit, kalah 0-4 menjamu Torino pada pekan ke-12 kemarin. Brescia bisa dibilang merupakan lawan ideal bagi Roma, yang ingin segera kembali ke jalur kemenangan. (rmco)