MALTA-Menteri Pariwisata Malta Konrad Mizzi mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa (26/11) karena terlibat skandal yang semakin meningkat atas pembunuhan seorang wartawan bernama Daphne Caruana Galizia tahun 2017 lalu.
Caruana Galizia sendiri adalah salah satu jurnalis investigasi terkenal Malta. Dia meninggal dunia setelah dibunuh tidak lama setelah meninggalkan rumahnya pada 16 Oktober 2017.
Sebelum kematiannya, dia rutin mengunggah tulisan dugaan korupsi di tubuh pemerintah di blog-nya. Termasuk di antara tokoh yang sering dia sebut adalah Mizzi dan kepala staf pemerintah Keith Schembri, yang juga telah mundur lebih dulu.
https://daphnecaruanagalizia.com/2017/10/crook-schembri-court-today-pleading-not-crook/
Baca Juga:Ridwan Kamil Ingin APPSI Jadi Asosiasi yang BerpengaruhRest in Peace Pak Ci
“Mengingat keadaan luar biasa dan sentimen umum di negara ini, saya pribadi merasa bahwa hal yang tepat untuk dilakukan pada saat ini adalah bagi saya untuk mundur,” kata Mizzi dalam pengumuman yang dia sampaikan dari kantor perdana menteri di Auberge de Castille, di Valletta seperti dimuat The Guardian.
Dengan pengunduran diri Mizzi, maka pemerintahan Perdana Menteri Malta Joseph Muscat telah kehilangan tiga sosok penting. Selain Mizzi dan Schembri, Menteri Ekonomi Chris Cardona juga menyatakan diri akan mengundurkan diri.
Meski begitu, ketiganya menyangkal melakukan kesalahan, baik tuduhan korupsi maupun kriminal terkait pembunuhan sang wartawan.
Cardona mengatakan dia sama sekali tidak ada hubungannya dengan kasus ini. Namun setelah polisi meminta klarifikasi lebih lanjut, dia merasa berkewajiban untuk mengundurkan diri demi kepentingan nasional. (rmol)