BANDUNG — Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mendeklarasikan Gerakan Pembumian Pancasila di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (16/2/20) pagi. Acara deklarasi ini dirangkai dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti ribuan peserta.
Kang Uu menilai penting kegiatan deklarasi tersebut. Sebab, kata dia, masyarakat harus mengetahui dan memahami bahwa Pancasila adalah ideologi negara yang sudah final dan lahir berdasarkan kesepakatan bersama seluruh elemen bangsa.
“Deklarasi ini sangat penting, melalui gerakan ini masyarakat harus paham bahwa Pancasila sebagai dasar negara yang lahir berdasarkan kesepakatan seluruh bangsa Indonesia dari berbagai macam agama dan komunitas,” kata Kang Uu.
Baca Juga:Sambil ‘Ngaliwet’, Kang Emil Tampung Aspirasi Warga SumedangKampung Kaos Kaki, Contoh Nyata BUMDes Juara
“Maka (Pancasila) sudah tidak boleh diganggu gugat, sudah tidak boleh dipermasalahkan,” imbuhnya.
Maka itu, menurut Kang Uu, membicarakan pembangunan, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, akan lebih bermanfaat.
“Mari kita kuatkan (Pancasila). Daripada mempermasalahkan tentang dasar negara Pancasila, lebih baik kita berbicara tentang pembangunan, pembangunan pendidikan, pembangunan ekonomi, pembangunan kesehatan, dan yang lainnya menuju Indonesia maju yang diawali dengan SDM yang unggul,” ucapnya.
Kang Uu berharap, melalui Gerakan Deklarasi Pembumian Pancasila, yang dihadiri oleh berbagai unsur dan komunitas masyarakat, bisa menjadi sebuah gambaran tentang Provinsi Jawa Barat yang toleran dan mengedepankan persatuan dan kesatuan.
“Kegiatan (deklarasi) ini sangat berharga, di samping sebagai arena silaturahmi dari berbagai macam agama, mudah-mudahan kegiatan ini merupakan sebuah gambaran bahwa masyarakat Jawa Barat adalah masyarakat yang toleran, yang saling menghargai dalam bidang akidah dan hal lain,” katanya.
“Artinya, Jawa Barat tetap bersatu menuju Jabar Juara Lahir dan Batin,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Netty Prasetiyani Heryawan, yang hadir pada acara ini menegaskan, rakyat Indonesia adalah pewaris yang sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga:Digeruduk di Gedung Sate, Kang Uu Terima Aspirasi Pedagang Pasar TradisionalPemda Provinsi Jabar Perluas Akses Modal Penyandang Disabilitas Lewat Kredit Mesra
Untuk itu, kata Netty, tidak boleh ada keraguan terhadap Pancasila sebagai sebuah ideologi negara dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
“Saya hanya ingin menegaskan bahwa hari ini kita adalah pewaris yang sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak boleh ada keraguan terhadap Pancasila sebagai landasan ideologi negara, sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara,” katanya.