JAKARTA-Amigos Bar and Cantina Kemang disebut sebagai tempat pertemuan guru dansa yang dinyatakan terjangkiti virus corona, dengan warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia.
Manajemen Amigos bar and cantina Kemang memastikan seluruh karyawannya sehat sejak 14 Februari 2020.
“Alhamdulillah dari 14 Februari sampai detik ini, semua karyawan saya 100 persen sehat ,” kata Manager Amigos bar and cantina Kemang, Agus, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (3/3).
Baca Juga:Pasien Suspect Corona asal Bekasi Meninggal Dunia di RSDH CianjurFilm Pendek Tanpa Dialog The Black Hole Siap ‘Menelan’ Anda
Agus menyebutkan, total ada 30 karyawan termasuk dirinya yang bekerja di Amigos Kemang.
Sejak 14 Februari tersebut tidak ada riwayat karyawan yang izin sakit atau mengeluhkan sakit.
Tanggal 14 Februari adalah hari terjadinya pertemuan warga Depok yang dinyatakan positif Corona (covid-19) dengan warga negara Jepang yang terjangkit virus baru tersebut.
Amigos disebut sebagai tempat bertemunya WNI dengan WNA Jepang tersebut dalam sebuah kegiatan dansa.
Untuk memastikan kondisi kesehatan karyawan Amigos Kemang, manajemen menjadwalkan pemeriksaan kesehatan untuk seluruh karyawannya.
“Pastinya untuk mengklarifikasi ini tentu akan kita lakukan pengecekan kesehatan lagi,” kata Agus.
Amigos bar and cantina terletak di Kemang Villa Club, Jalan Kemang Selatan, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, berdiri sejak 1979.
Baca Juga:Kementerian PPPA Puji Sekoper Cinta: Bukti Inovasi Pemberdayaan Perempuan JabarRidwan Kamil: English for Ulama Perkuat Hubungan Kemanusiaan
Restoran bernuansa Mexico ini buka dari pukul 10.00 WIB sampai 00.00 WIB di hari kerja dan 01.00 WIB di akhir pekan.
Selain menyediakan makanan ala Mexico juga menyediakan berbagai minuman, serta hiburan musik.
Pengunjungnya selain warga lokal juga terdapat warga negara asing.
Sejak tersiar kabar pasien positif corona asal Indonesia setelah melakukan kontak dengan WNA Jepang di sebuah klub dansa di wilayah Kemang, Senin Amigos Kemang masih tetap beroperasi seperti biasa. (Antara/jpnn)