Terakhir, Dedi meminta kepada seluruh elemen pemerintah desa agar berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkominda), untuk menjaga kondusifitas, serta mengajak para tokoh agama, ulama untuk senantiasa berdoa agar terhindar dari virus korona.
Namun, menurut Dedi, di atas berbagai upaya itu, salah satu yang membuat optimis adalah kesiapan 52 ribu kader posyandu di Jawa Barat untuk menjadi yang terdepan dalam menyosialisasikan antisipasi pencegahan dan penyebaran COVID-19 di Jabar.
“Ini yang membuat kita optimis, sosialisasi pencegahan dan antisipasi penyebaran virus korona di desa-desa di Jawa Barat dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.