UNTUK kamu yang menyukai destinasi alam, ternyata Pulau Madura tidak hanya terkenal karena soto dan satenya. Meski dijuluki ‘Pulau Garam’ sehingga terkesan tandus, kering, dan tidak memiliki nilai jual, pulau ini punya tempat-tempat menarik dan unik yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Air Terjun Toroan yang berlokasi di Sampang, Madura.
https://www.instagram.com/p/7IX6CuJCBP/?igshid=1q259bsr60jvt
Yang membuat air terjun ini menarik adalah karena ia terletak di tepi Pantai Nepa yang berada di sebelah utara pulau Nepa dan merupakan satu-satunya di Pulau Madura. Air Terjun Toroan berada di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur.
Baca Juga:Jinyoung GOT7 Bintangi When My Love Blooms, Drama Korea yang Menguras EmosiDinyatakan Meninggal Dunia karena Terinfeksi Virus Corona, Wanita Ini Ternyata Masih Hidup
https://www.instagram.com/p/Be0DrIIhvQO/?igshid=m4twy3z1m99
Air terjun Toroan merupakan air terjun satu–satunya yang berada di pulau penghasil garam itu.
Air terjun Toroan setinggi 20 meter ini memiliki pemandangan yang indah. Uniknya, lokasi air terjun ini berdampingan dengan sebuah pantai.
https://www.instagram.com/p/7IX6CuJCBP/?igshid=7l79fp676kb1
Air terjun ini juga masih sangat alami. Air yang mengalir dari atas air terjun langsung menyatu dengan air laut yang berada di sebuah muara.
Pohon-pohon rindang di sekeliling air terjun Toroan membuat pemandangannya semakin asri.
Di lokasi air terjun juga terdapat batu-batuan yang unik dan pasir putih di sepanjang bibir pantai. Saat sore hari, wisatawan bisa bermain di air terjun, sambil menikmati sunset yang sangat indah.
Baca Juga:Gunakan Sampan, 20 TKI Ilegal dan 1 Balita dari Malaysia Masuk Sumut Diamankan TNIPengendara yang Mudik Lewat Jalur Tikus Tetap Dipaksa Putar Balik
Dinding tebing dari air terjun ini berwarna kuning keemasan, khas dinding air terjun. Ketika air laut pasang, maka air terjun ini akan semakin indah terlihat, ditambah lagi suara deburan air yang beradu antara air terjun Toroan dengan perairan laut Jawa.
Namun ketika air laut sedang surut, air terjun ini akan tetap mengalir dan terlihat menghantam tanah dengan kedalaman sekitar dua meter. Jika ingin mendekati air terjun ini untuk mengambil foto sebaiknya berhati-hati. Ada beberapa batu karang yang aman dan tampak ke permukaan yang dapat dijadikan pijakan untuk berfoto atau sekedar melihat air terjun ini dari dekat.