SURABAYA-Penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) kian mengkhawatirkan. Pasalnya, dari 100.000 penduduk, diperkirakan ada 134 yang telah terinfeksi.
Hal itu sebagaimana penjelasan yang disampaikan oleh Ketua Gugus Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi terkait attack rate Covid-19 di provinsi ujung timur pulau Jawa tersebut.
“Attack rate kita, itu 133,8. Itu artinya, setiap 100.000 penduduk, itu ada yang positif menderita corona virus sebanyak 133,8 atau 134 orang,” jelasnya, Senin malam (15/6/2020).
Baca Juga:Terdakwa Penyiram Novel Baswedan Minta Bebas, Begini Penjelasan Kuasa HukumnyaIni Rahasia Persahabatan Awet Ala Geng Cinta
Penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur per hari Senin 15 Juni 2020 sebanyak 292 orang. Tambahan terbanyak berasal dari Kota Surabaya, sejumlah 109 orang, Kab Tulungagung 41 orang, dan Kab Gresik 38 orang. Sehingga, sampai dengan saat ini, angka penyebaran Covid-19 yang terkonfirmasi positif mencapai 8.053 kasus. Sedangkan yang masih dirawat sebanyak 4.969 orang, 2.263 orang diantaranya dirawat di Rumah Sakit, sisanya isolasi mandiri di rumah dan di gedung.
“Apalagi di daerah Surabaya, kita tahu attack ratenya cukup tinggi. Kemudian juga ada grafik yang dikeluarkan secara internasional, angka penularan kita, itu sangat tinggi,” ujarnya.
Sedangkan jumlah pasien yang terkonversi negatif atau sembuh, bertambah 71 orang. Tercatat Kota Surabaya ada 31 orang sembuh, 26 orang dari Kab Sidoarjo, dan 3 orang berasal dari Kab Kediri. Sisanya dari beberapa Kab Kota lain.
Sehingga, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh atau terkonversi negatif dua kali swab, total sebanyak 2.317 orang.
Sementara itu, angka kasus meninggal dunia juga bertambah sebanyak 21 orang. 11 orang dari Kota Surabaya, lalu 4 orang dari Kab Bangkalan. Sisanya dari wilayah lain. Sehingga total yang meninggal sebanyak 638 orang.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan 8.352 orang, Orang Dalam Pemantauan 26.474 orang. (rri)