Gerbang muka Rumah Batu menghadap Sungai Batanghari. Bisa dipastikan, ia dibangun pada zaman ketika sungai-sungai adalah jalan raya.
Waktu berlalu. Musim telah berganti. Zaman kejayaan rempah tinggal cerita. Kuasa kesultanan bersisa kenangan. Sungai-sungai bukan lagi jalan raya.
Dan rumah lamo pusako usang juragan rempah-rempah nan megah, kini memunggungi jalan aspal. Ia telah usang. Lekang dimakan panas. Lapuk didera hujan. (jpnn/rri)