JAKARTA – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan positif terpapar COVID-19. Hal itu terungkap berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan KPK terhadap sejumlah pegawai, Kamis (27/8).
Pelaksana Tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, Novel menjadi salah satu penyidik yang dinyatakan positif terpapar COVID-19. Selain Novel, terdapat tiga penyidik lain yang turut dinyatakan positif COVID-19.
“Benar (Novel Baswedan) informasi yang kami terima merupakan salah satu penyidik yang berdasarkan test swab diketahui positif Corona,” kata Ali ketika dikonfirmasi, Jumat (28/9).
Baca Juga:Kasus Jiwasraya, Beginilah Tampilan Pinangki Sirna MalasariMerger BUMN Mulai Dipetakan
Dijelaskannya, pada Kamis (27/8), KPK melalui poliklinik internal dan RSPAD Gatot Subroto melakukan tes swab terhadap 194 pegawai, termasuk di antaranya pegawai yang bertugas di Kedeputian Penindakan. Tes swab dilakukan di Gedung Juang KPK, Kuningan, Jakarta.
Per Jumat (28/8), ditemukan sedikitnya 13 pegawai, 10 pegawai outsourcing, dan seorang tahanan KPK terpapar COVID-19. Sehingga, total ada 24 orang di Kantor KPK yang positif COVID-19.
“KPK telah mengambil langkah terhadap para pegawai yang telah terkonfirmasi positif dengan dilakukan isolasi mandiri dan telah dalam pemantauan layanan kesehatan tempat tinggal terdekat,” ungkap Ali.
Dikonfirmasi terpisah, Novel mengaku merasa baik-baik saja meski dinyatakan positif COVID-19. Ia mengaku tak merasa gejala apapun.
“Iya (dikatakan positif COVID-19), Alhamdulillah merasa sehat,” kata Novel.
Dalam video yang diunggah ke Instagram pribadinya @novelbaswedanofficial, ia menjelaskan mulanya terdapat sejumlah penyidik yang positif terpapar COVID-19. Maka, kata dia, KPK lantas melakukan tes swab kepada sejumlah pegawai.
Ia lantas menerima pemberitahuan bahwa dirinya positif COVID-19. “Walaupun secara fisik saya merasa sehat tidak ada gejala apa-apa dan saya tidak merasakan sesuatu hal yang apapun,” ucapnya.
Meski demikian, Novel langsung memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah hingga waktu yang tak ditentukan. Hal ini, menurut dia, agar penyakit yang ada pada dirinya tidak menular ke orang lain.
Baca Juga:Amien Rais Bikin Partai Baru, Ini Kata PengamatPDI Perjuangan-Prabowo Subianto Tetap Kokoh
Ia pun mengajak masyarakat untuk senantiasa menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain.
“Semoga kita semua terlindung dari penyakit ini, semoga pandemi ini segera berakhir dan semoga Allah memberikan perlindungan terbaik bagi kita semua,” tutupnya.