Hanya soal lingkungan dan perubahan iklim Biden bisa lebih dekat dengan Sanders dan Warren, dan itu menjaring pemilih muda yang lebih memiliki perhatian pada isu-isu tersebut.
5. Banyak Uang, Sedikit MasalahAwal tahun ini, kas tim kampanye Biden kosong. Dia masuk kampanye tertinggal dari Trump, yang telah meraup dana mendekati US$ 1 miliar.
Namun mulai April, tim Biden berubah menjadi magnet donasi yang luar biasa dan akhirnya memiliki posisi finansial yang lebih kuat dari lawannya. Pada awal Oktober, nilai uang di tangan yang dimiliki tim Biden US$ 144 juta lebih banyak dari dana tim kampanye Trump, sehingga mampu mengubur lawannya dalam iklan kampanye di televisi nyaris di semua negara bagian yang diperebutkan.
Baca Juga:Ucapan Selamat Kepada Joe Biden-Kamala Harris, Jokowi hingga ObamaTeka-Teki Kematian Sang Menteri Negara, Raden Otto Iskandardinata
Tentu saja uang bukan segalanya. Pada 2016, tim Hillary Clinton juga punya dana lebih banyak tetapi kalah.
Namun pada 2020, ketika kampanye tatap muka dibatasi karena pandemik dan warga Amerika melewatkan lebih banyak waktu menyimak berita di rumah, keunggulan dana Biden membuatnya mampu menjangkau lebih banyak audiens dan terus membanjiri mereka dengan pesan sampai hari terakhir.
Kondisi itu membuatnya mampu memperluas peta kampanye hingga ke negara bagian yang dikuasai Partai Republik seperti Texas, Georgia, Ohio dan Iowa. Sebagian besar tidak membawa hasil tetapi mampu menekan Trump di posisi bertahan. Selain itu, dia mampu unggul di Arizona dan Georgia yang dulu milik Trump.
Setidaknya, uang memberi lebih banyak opsi kampanye dan inisiatif — Biden bisa memanfaatkan itu sebaik mungkin. (BBC)