JAKARTA-Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) memprotes keras atas tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab di Jalan Tol Cikampek. Tindakan tersebut menurut KAMI adalah teror brutal dan perbuatan kejam.
“Tindakan demikian hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak Pancasilais (tidak ber-Ketuhanan yang Maha Esa dan berperikemanusiaan yang adil dan beradab),” ujar Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12/2020).
KAMI mendesak Presiden Joko Widodo membentuk Tim Independen Pencari Fakta untuk mengusut peristiwa tersebut secara obyektif, imparsial, dan transparan, guna menyingkap pelaku dan pemberi perintah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Baca Juga:Bangun Smelter Tembaga di Halmahera, Perusahaan asal China Tsingshan Steel Dekati FreeportJelang Akhir Desember, Jupiter dan Saturnus Berada di Titik Terdekat Sejak 800 Tahun
KAMI juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun Pimpinan Polri, yang patut diduga terlibat atau tidak mencegah tindakan pelanggaran hukum dan HAM berat itu.
“Menyerukan Rakyat Pancasilais sejati untuk bersatu padu menghentikan Indonesia meluncur menjadi Negara Kekerasan dan Anti Demokrasi,” ucap Gatot. (*)