“Sebenarnya (semua) itu tidak diperlukan jika Jokowi berbicara , agar para Non Playing Captain tidak (ada kesempatan) bermain lagi. Ini semua terjadi karena istana tidak punya poin, dan Non Playing Captain menunggu poin dari istana juga . Bahkan terlihat Istana hanya menjadi penonton, padahal seharusnya Istana itu (berfungsi) sebagai wasit,” kritiknya.
“Dengan ditangkapnya HRS , maka pembangkangan sosial akan ramai. Lewat sosial media, tidak bisa lagi dikendalikan oleh penguasa dan masuk dalam berbagai isu.”