Direktur Institut Butantan, Dimas Covas, mengatakan tidak ada relawan yang divaksinasi dalam uji coba CoronaVac di Brasil menunjukkan keparahan, sehingga menyumbang optimisme tentang efektivitas vaksin ini.
“Tidak ada kasus yang parah itu [menunjukkan hasil yang] sangat bagus. Itu akan sangat berguna untuk memerangi pandemi ini,” kata ahli imunologi Cristina Bonorino, yang duduk di komite ilmiah Masyarakat Imunologi Brasil.
Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 siap suntik buatan Sinovac tiba di Indonesia pada 6 Desember lalu. Vaksin tersebut masih menunggu izin edar darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga:Menteri Agama: Selamat Natal untuk umat KristianiBerangus Mafia Tanah, DPR Sarankan BPN Gandeng KPK
Belum diketahui apakah pengumuman ini akan mempengaruhi proses izin edar BPOM saat ini atau BPOM masih akan menunggu 15 hari ke depan sampai hasil lengkap uji klinis diumumkan oleh Sinovac. (*)