Situs AT&T menunjukkan masalah layanan di Tennessee dan Kentucky. Beberapa kantor polisi melaporkan bahwa sistem 911 mereka mati karena pemadaman, termasuk Knox County, sekitar 180 mil (290 kilometer) timur Nashville.
Administrasi Penerbangan Federal menghentikan sementara penerbangan dari Bandara Internasional Nashville karena masalah telekomunikasi akibat ledakan tersebut.
Jumat malam, Otoritas Bandara Nashville mengatakan sebagian besar penerbangan dilanjutkan tetapi menyarankan penumpang untuk menghubungi maskapai penerbangan karena ada kemungkinan penundaan jadwal. FBI akan memimpin penyelidikan, kata juru bicara agensi Joel Siskovic. Penyelidik federal dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak juga berada di lokasi.
Baca Juga:KontraS Sebut Penembakan Mati 6 Laskar FPI Pelanggaran HAMMenteri Kerja Sama Regional Israel: Negaranya Tidak Menutup Kemungkinan Menjalin Hubungan dengan Indonesia
FBI adalah lembaga penegak hukum utama yang bertanggung jawab untuk menyelidiki kejahatan federal, seperti pelanggaran bahan peledak dan tindakan terorisme.
Sementara ini, pihak berwenang Amerika Serikat (AS) mengatakan kemungkinan ledakan di Nashville yang terjadi di Hari Natal Jumat (25/12) lalu adalah bom bunuh diri. Ahad (27/12) CNN melaporkan penyidik melakukan tes DNA pada jasad yang ditemukan di lokasi kejadian.
https://twitter.com/markfollman/status/1343025781337812992?s=20
Pada Sabtu (26/12) kemarin pihak berwenang menggeledah sebuah rumah di Antioch, pinggir kota Nashville. Rumah tersebut milik orang yang diduga terlibat ledakan yang melukai tiga orang dan mengganggu sistem komunikasi di Tennessee dan empat negara bagian lainnya.
https://twitter.com/nataliealund/status/1342903909619265538?s=20
CNN melaporkan belum diketahui motif dibalik ledakan tersebut. Pihak berwenang juga belum menyebutkan siapa dalang ledakan. Sementara di pengusaha dan televisi menawarkan hadiah sebesar 300 ribu dolar AS bagi mereka yang berhasil menangkap orang yang bertanggung jawab atas ledakan ini. (*)