WASHINGTON DC-Polisi Gedung Capitol perintahkan lockdown di sekitar kawasan Capitol pada Rabu siang (6/1) dengan alasan ancaman keamanan eksternal, di tengah-tengah serbuan ribuan pendukung Trump memasuki gedung Kongres AS untuk memprotes pengesahan kemenangan Joe Biden sebagai presiden AS.
Baca: Pendukung Donald Trump Geruduk Gedung Capitol, Situasi Chaos
Senat menghentikan proses pengesahan suara elektoral untuk kemenangan Biden, dan Wakil Presiden Mike Pence dilaporkan dikawal keluar gedung oleh agen Secret Service lewat terowongan bawah tanah.
Rekaman video yang beredar di media sosial dan media-media Amerika menunjukkan pendukung Trump melanggar garis polisi di luar gedung dan masuk ke dalam.
https://twitter.com/historyoarmani2/status/1346901735214878727?s=20
https://twitter.com/H24News_/status/1346926887340277765?s=20
Baca Juga:Pendukung Donald Trump Geruduk Gedung Capitol, Situasi ChaosHeboh Karya Seni Patung Mirip Vagina, Picu Kontroversi di Brasil
Menurut laporan berita TV polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang berupaya mendobrak pintu ruangan DPR.
https://twitter.com/NY1/status/1346916337633931269?s=20
Pengesahan hasil pemilu adalah proses rutin dan merupakan tahap akhir setelah Electoral College resmi memilih Biden pada 14 Desember. Namun pengesahan ini ditentang oleh beberapa anggota Kongres dari Partai Republik.
https://twitter.com/NBCNews/status/1346926331842461709?s=20
Sementara pendukungnya di Gedung Capitol dan bentrok dengan polisi, Presiden Donald Trump mencuit dan meminta mereka untuk “mendukung polisi gedung Capitol dan petugas penegak hukum” dan “tetap damai”.
https://twitter.com/realDonaldTrump/status/1346904110969315332?s=20
Walikota Washington Muriel Bowser menerapkan jam malam mulai pukul 18:00 waktu setempat. (*)