“Bantuan untuk para pengungsi sudah disalurkan, seperti perlengkapan tidur dan mandi serta makanan siap saji seperti yang disalurkan Palang Merah Indonesia (PMI), Pemkab Sukabumi dan lembaga lainnya,” kata Asep Has, yang juga merupakan relawan PMI itu.
Asep mengatakan hingga saat ini petugas gabungan masih terus memantau kondisi pergerakan tanah di Kampung Ciherang tersebut. Dampak dari bencana ini sejumlah rumah warga ambles, retak-retak dan kondisinya sudah miring.
Kemungkinan besar untuk diperbaiki sulit dilakukan, karena tanah setiap waktu terus bergerak, seperti bergeser dan ambles. Asep juga mengimbau kepada warga yang masih bertahan di rumahnya untuk selalu waspada.
Baca Juga:Perseteruan dengan Pengusaha asal Surabaya Budi Said, Ini Jejak Antam Sejak 1968Hujan Lebat Disertai Struktur Tanah Labil, 260 Rumah Terendam
Dengan curah hujan tinggi seperti sekarang ini dikhawatirkan pergerakan tanah bertambah masif. Jika merasakan atau melihat tanda-tanda akan datang bencana segera mengungsi atau menghubungi petugas terdekat untuk dilakukan evakuasi, katanya. (*)