“Banjir disini ya langganan warga Kebonadem dan ini yang paling besar. Banjirnya akibat hujan deras dari semalam terus sungai Waridin meluap,” katanya.
Sejumlah bangunan perkantoran dan sekolah juga ikut terendam banjir.
Warga hanya bisa pasrah tidak mau mengungsi dan mereka lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah hingga banjir surut.
“Warga disini ngga ada yang mengungsi karena banjirnya belum terlalu besar meski ini tingginya air sudah 60cm. Mereka pilih dirumah saja sambil nunggu air surut,” katanya.
Baca Juga:Dulu Semar Mesem Digunakan Ki Ageng Pemanahan untuk Lawan Musuh, Kini buat Ilmu PeletPersetubuhan Ibu dan Anak, Pelaku Mengaku Miliki Jimat Semar Mesem
Ada dua belas kecamatan yang terendam banjir yakni kecamatan Patebon, kecamatan Weleri, kecamatan Ngampel, kecamatan Brangsong, kecamatan Rowosari, kecamatan Kaliwungu, kecamatan Kaliwungu Selatan, kecamatan Ringinarum, kecamatan Pegandon, kecamatan Cepiring, kecamatan Gemuh dan kecamatan Kendal.
“Kami sebagai warga berharap pemerintah kabupaten Kendal segera melakukan perbaikan saluran atau pengerukan sungai agar tidak terjadi banjir susulan,” pungkasnya. [jie]