BERITA-Selama pandemi COVID-19, TNI terlibat dalam sejumlah upaya penanganan, mulai dari menertibkan PSBB, menyediakan tenaga medis, hingga menjaga perbatasan negara.
Baca: Danrem 063/SGJ: TMMD Ke-110, Bagian dari Operasi Militer Selain Perang
Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga,K., S.A.P mengungkapkan awal Peran TNI di masa pandemi, prajurit TNI sudah diikutsertakan sejak pemulangan 238 WNI yang berdiam di Kota Wuhan-episentrum awal virus corona.
Baca Juga:Hari Tanpa Bayangan, Ini yang Wajib Kamu TahuIni Identitas Jasad Pelajar Wanita di Kantong Plastik Besar
“Peristiwa penjemputan WNI yang terjadi pada 1 Februari 2020, atau tepat sebulan sebelum pemerintah mengumumkan kasus corona pertama di Tanah Air pada 2 Maret 2020 lalu. Proses karantina ke-238 WNI dari Wuhan itu juga menggunakan fasilitas milik Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Raden Sadjad di Natuna, Kepulauan Riau,” ungkapnya.
Menurut Elkines, sejak saat itulah para prajurit TNI menjadi bagian tak terpisahkan dalam penanganan pandemi corona. Adapun penggunaan kekuatan militer dilakukan dalam rangka Operasi Militer Selain Perang atau OMSP untuk kegiatan bantuan kemanusiaan (civic mission). Hal itu khususnya untuk penanggulangan bencana alam dan pengungsian, penanganan wabah penyakit, pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan atau search and rescue (SAR), serta pengamanan pelayaran dan penerbangan.
Terutama, imbuhnya, untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19, ada tiga jenis operasi kemanusiaan yang langsung digelar Cilangkap. Yaitu Operasi Penanganan Medis, Operasi Pengamanan, dan Operasi Dukungan.
3 jenis operasi kemanusiaan yang digelar:
- Operasi Penanganan Medis, mengadakan fasilitas kesehatan berupa rumah sakit, mengerahkan tenaga medis, baik dokter spesialis dan dokter umum
- Operasi Pengamanan, mengadakan pengamanan perbatasan, pengamanan jalur logistik bantuan/jaring pengaman sosial, pengamanan fasilitas publik, pengamanan disiplin protokol kesehatan masyarakat
- Operasi Dukungan, mendistribusikan alat kesehatan ke berbagai provinsi (dengan pesawat angkut dan truk-truk TNI), penyaluran bantuan logistik ke masyarakat dan dapur umum (*)