BERITA-Sebuah kapal kontainer berukuran raksasa menghalangi jalur lalu lintas laut di Terusan Suez selama seharian, pada Selasa, (23/3/2021), menyetop jalur distribusi laut tercepat antara Eropa ke Asia tersebut.
Baca: Joe Biden ‘Baik-baik Saja’ Setelah Tersandung Sekali, 2 Kali, 3 Kali di Tangga Air Force One
Kapal Ever Given sepanjang 400 meter, dan memiliki berat 224 ribu ton, itu telah ‘tersangkut’ di Terusan Suez sejak Selasa pagi setelah kehilangan kendali akibat badai pasir dan hembusan angin yang kuat, demikian sebut Otoritas Terusan Suez (SCA) dalam sebuah pernyataan, dilaporkan oleh Reuters.
Baca: Ketika Eksistensi Vatikan Diragukan?
Baca Juga:Nenek Kondisi Tak Terawat hingga Luka di Bokong dan Betis Digerogoti BelatungAnak Usaha Indika Energy Milik Agus Lasmono Sudwikatmono Ingin Untung Besar di Patimban
Jalur Suez sendiri dilewati oleh 30 persen kapal kontainer yang berlayar secara global setiap harinya, mengantarkan komoditas sehari-hari hingga bahan bakar. Jalur ini menjadi rute alternatif utama dari kapal-kapal yang berlayar dari Eropa ke Asia. Berada di sekitar tanjung benua Afrika, jalur ini bisa dilewati dalam waktu satu pekan.
Foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan bagaimana kapal kontainer malang tersebut tampak melintang di kanal, menutup jalur tersebut dari ujung ke ujung. Foto yang diunggah oleh SCA menunjukkan mesin escavator menggali tanah dan batuan di pinggir kanal untuk bisa ‘membebaskan’ kontainer tersebut.
Platform peta lalu lintas kapal menunjukkan kontainer tersebut tersangkut di area antara Great Bitter Lake dan Pelabuhan Laut Merah di Suez.
Setidaknya 30 kapal terhenti di sebelah utara kapal Ever Given, sementara ada tiga kapal yang terhenti di sebelah selatan, lapor Reuters. Puluhan kapal pun tampak menepi di jalur masuk, utara dan selatan, kanal tersebut.
Pada Rabu, otoritas pelabuhan menyatakan bahwa Ever Given berhasil kembali dialirkan sesuai jalur dan diharapkan akan kembali melanjutkan perjalanan segera, seperti dilaporkan Reuters. (*)