BERITA-Kapal motor penumpang (KMP) Namparnos tabrakan dengan kapal ternak KM Camara Nusantara 6 yang sedang berlabuh jangkar di rede Tenau, Kupang, pada Minggu (4/4).
Peristiwa ini tak lepas dari cuaca buruk disertai hujan dan angin kencang yang melanda wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak beberapa hari lalu, mengakibatkan gelombang tinggi di laut.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad mengatakan, kedua kapal yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry tersebut bertubrukan karena KMP Namparnos yang mati mesin, terbawa arus (larat) atau hanyut. Hingga mengenai kapal KM Camara Nusantara 6 yang sedang berlabuh jangkar di rede Tenau, Kupang.
Baca Juga:Dampak Siklon Tropis Seroja Telan Korban 128 Orang Meninggal, 8.424 Warga Mengungsi533 Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Bocor, Termasuk 130.331 asal Indonesia, Cek Disini
“Pada hari Minggu tanggal 4 April 2021 pukul 12.11 waktu setempat, KM Cemara Nusantara 6 kapal angkutan khusus ternak sedang berlabuh jangkar di rede Tenau Kupang. KMP Namparmos hanyut membawa perahu dan jaring, lalu menubruk haluan kapal KM Cemara Nusantara 6 di tengah kondisi cuaca yang kurang bagus,” jelas Ahmad, Selasa (6/4).
Kapal Camara Nusantara 6 berlabuh jangkar untuk menghindari cuaca buruk karena kondisi angin yang sangat besar.
Namun, pada saat yang bersamaan, kapal itu tertabrak oleh KMP Namparnos, yang terbawa arus (larat) dan mesin mati. Sehingga terbawa arus kencang ke arah kapal Camara Nusantara 6.
Kronologi kejadian tersebut bermula pada pukul 13.42 waktu setempat. Kala itu, Mualim 2 mendengar panggilan pada alat komunikasi VHF CH 12 dari KMP Namparnos, yang menyatakan kapalnya sedang hanyut, dan mengalami trouble engine atau kendala mesin.
“Kemudian pada pukul 13.44, langsung dijawab oleh Mualim 2 KM Camar Nusantara 6 yang langsung melapor kepada Nakhoda. Bahwa ada kapal hanyut yang mendekat ke KM Camara Nusantara 6,” terang Ahmad.
Pada saat itu, nakhoda yang sudah berada di anjungan kapal, langsung memerintahkan seluruh Anak Buah Kapal (ABK) untuk melakukan persiapan mesin dan menyiapkan dapra.
Tapi, apa daya, KMP Namparnos hanyut terlalu cepat. Sementara KM Camara Nusantara 6 belum sempat menyalakan mesin, sehingga menabrak haluan kapal KM Camara Nusantara 6 pada pukul 13.51.
Baca Juga:Internet First Media Lemot, Ini PenyebabnyaKoneksi Internet First Media Lemot, Warganet: Seperti Bekicot Madu
“Kemudian untuk menghindari benturan dan gesekan yang lebih parah, KMP Namparmos kita ikat/tender di sebelah kiri KM Camara Nusantara 6,” ungkap Ahmad.