BERITA-KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak Rabu, 21 April di perairan Bali bagian utara. TNI AL telah mengerahkan 5 KRL dan 1 helikopter dalam usahan pencarian kapal beserta 53 awak kapalnya.
Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menceritakan kronologi awal hilangnya Nanggala-402. Diketahui, kapal bertipe 209/1300 buatan Jerman Barat hilang kontak kurang lebih 60 Mil di Utara perairan Bali.
Baca: Pencarian Masih Berlangsung, Kapal Selam Nanggala 402 Masih Punya Cadangan Oksigen
Baca Juga:Sejumlah Kabar Proses Pencarian Bermunculan, Puspen TNI: Jangan Membuat Analisa, Mohon Doa agar Bisa DitemukanPencarian Masih Berlangsung, Kapal Selam Nanggala 402 Masih Punya Cadangan Oksigen
“Pada pukul 03.46 WIT KRI Nanggala melaksanakan penyelaman. Kemudian pada pukul 04.00 WIT melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8. Jadi bukan rudal,” kata Kapuspen Achmad Riad di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis, 22 April.
Kapuspen menambahkan, saat meluncurkan torpedo nomor 8 inilah komunikasi terakhir terjadi. Penjelasannya, pukul 04.25 Komandan Gugus Tugas Latihan akan memberikan otoritasi penembakan torpedo.
Baca: Monster Bawah Laut AL Rusia: Kapal Selam Borei Class, Hitungan Menit Hancurkan Seluruh Negara
“Disitulah komunikasi dengan KRI Nanggala terputus,” terang Kapuspen. (*)