BERITA-Seorang pria di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menganiaya imam masjid. Pelaku menganiaya korban dengan parang karena tersinggung dengan isi ceramah korban.
“Memang benar ada, itu pelaku tersinggung, gara-gara ceramahnya korban selalu mengajak salat, katanya tersinggung,” kata Perwira Urusan (Paur) Humas Polres Takalar, Ipda Sumarwan kepada wartawan, Rabu 21, April.
Baca: Ini Ceramah yang Bikin Habib Bahar bin Smith Kembali Masuk Penjara
Baca Juga:Pengacara Korban Ungkap Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes IndramayuPimpinan Ponpes di Indramayu Diduga Lakukan Pencabulan, Polisi: 24 Saksi Sudah Diperiksa
Pembacokan terjadi pada Senin, 19 April malam di Desa Saro, Kecamatan Galesong Selatan, Takalar. Pelaku tiba-tiba langsung menyerang menganiaya korban.
“Penganiayaan pada saat itu korban sedang beli bakso, tiba-tiba datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku langsung memberhentikan motornya dan langsung memarangi korban,” sambung Ipda Sumarwan.
Usai membacok, pelaku meninggalkan korban di lokasi kejadian. Korban saat ini dirawat di rumah sakit di Takalar.
“Korban usai melakukan aksinya menyerahkan diri dan saat ini sudah ditahan di kantor polisi (Polsek). Sementara korban saat ini juga membaik,” kata Sumarwan. (*)