CIREBON – Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Cirebon menebang dan memangkas sejumlah pohon besar di sekitar area objek wisata Goa Sunyaragi, Minggu (6/3).
Penebangan pohon ini untuk mengatisipasi adanya insiden pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Cirebon akhir-akhir ini.
“Kita tahu sendiri beberapa hari terakhir ini di Cirebon sering terjadi hujan angin yang membuat banyak pohon roboh, sehingga kami perlu melakukan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung,” ujar Ratu Raja Gumiwang Kencananingrat, Kepala Bagian Tiket dan Pengunjung BPTAGS, Minggu (6/3/2022).
Baca Juga:Nippon Paint Bantu Nelayan Terdampak Pandemi Melalui Perawatan Kapal di Desa Bandengan, Kabupaten CirebonDukung Airlangga Jadi Presiden, Baridin Kabupaten Cirebon Gelar Deklarasi di GOR Pesantren Buntet
Adapun pohon yang ditebang merupakan pohon berdiameter besar yang berada di area parkir, sedangkan pohon yang dipangkas ada di sekitar area wisata Goa dan gedung pasanggrahan.
“Kami terpaksa tebang pohon besar yang berada di area pengunjung untuk mengantisipasi korban akibat pohon tumbang,” ujar Gumi yang juga pengelola keraton Kasepuhan ini.
Pihak BPTAGS mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cirebon untuk kegiatan penebangan pohon ini.
“Kami terlebih dulu koordinasi dengan dinas terkait, terlebih untuk mengetahui bahaya dari pohon-pohon besar tersebut,” tambah Gumi.
Sebelumnya, Hujan lebat dan angin kencang sempat terjadi di Kota Cirebon, Sabtu (5/3) petang. Akibat peristiwa ini, sejumlah pohon besar tumbang yang membuat aktivitas warga terganggu. (nuz)