Aksi demo 11 April di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta sempat ricuh. Peristiwa ini terjadi setelah BEM SI menyampaikan aspirasinya ke pimpinan DPR RI.
Massa yang diduga bukan mahasiswa ini tampak merangsek petugas kepolisian yang berjaga di sekitar gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) sekitar pukul 15.40 WIB.
“Hati-hati, provokasi,” teriak massa sambil melemparkan batu hingga botol air mineral ke arah petugas.
Baca Juga:Mantan Bek Manchester United Nemanja Vidic Membela Harry MaguireMantan Pemain Timnas Ponirin Meka Meninggal Dunia
Polisi sempat berusaha meanangkap massa yang buat ricuh tersebut. Namun, mereka semakin melawan dengan ada yang memukul aparat.
Aparat kepolisian sempat menembakan water canon dan gas air mata ke arah pendemo tersebut.
Sebelumnya tiga pimpinan DPR RI akhirnya turun menghampiri ribuan massa mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo turut mendampingi dalam kegiatan tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak para pimpinan DPR yang turun temui massa yakni Sufmi Dasco Ahmad fraksi Gerindra, Lodewijk F Paulus fraksi Golkar, Rahmat Gobel fraksi NasDem.
Mereka berjalan dari dalam gedung parlemen lalu menaiki mobil komando massa di lokasi.
Massa mahasiswa pun melakukan penyambutan. Sebagian dari mereka bertepuk tangan.
Tuntutan mahasiswa kali ini menolak perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan kenaikan harga bahan bakar minyak serta sembako.
Baca Juga:Arsenal Incar Gelandang Leicester James MaddisonSelain Vanessa Khong, Keluarga Indra Kenz Juga Ditetapkan sebagai Tersangka
Setelah menyampaikan tuntutannya, massa BEM SI mulai meninggalkan lokasi aksi. Namun masih ada massa lain diduga yang hendak melakukan aksi rusuh.