Kabar kurang mengenakan menghampiri penyanyi sekaligus anggota DPR Harvey Malaiholo. Sebuah akun twitter menyebut Harvey kedapatan menonton video porno saat rapat mengenai vaksin di DPR. Menurut akun twitter tersebut, Mahkamah Kehormatan DPR sudah bertindak.
“Memalukan Anggota DPR, Harvey Malaihollo @PDI_Perjuangan asik nonton bokep saat rapat hal vaksin utk rakyat MKD sdh dilaporkan, enggan proses krn dari partai besar (apa dapat jatah?). MKD bilang mrk tdk mau nilai secara prematur (bisa saja video medical),” ujarnya.
Hal ini memancing amarah netizen. Bahkan mereka membandingkan kasus ini dengan komika Marshel Widianto yang membeli konten porno milik Dea Onlyfans.
“apakabar inisial M… pasti beda karena ANGGOTA DPR !!!,” tulis netizen.
“Dijebak atau gak intinya gas truss wkwkk,” kata warganet.
Baca Juga:Lewandowski Bakal Perkuat BarcelonaBos PS Store Putra Siregar Ditangkap Polisi Atas Dugaan Kasus Penganiayaan
Saat coba dikonfirmasi tentang keberadaan berita ini, Harvey Malaiholo belum memberi tanggapan. Nomor telepon yang biasa dihubungi, tidak mendapat jawaban. Lantas bagaimana karier Harvey Malaiholo sampai menjadi anggota di DPR?
Harvey Malaiholo yang menggantikan alm Jimmy Demianus Ijie dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP). Harvey Malaiholo mengawali kariernya sebagai seorang musisi di tahun 1970an.
Sekitar tahun 1970-an, Harvey memulai kariernya dengan rekaman album. Ia lebih popular dan dikenali menerusi The Big Five di kalangan pemusik dan karyawan Indonesia.
Sementara itu, pada awal kemunculan, Harvey terpaksa bersaing dengan Broery Marantika. Hal ini lantaran, suara dan cara bernyanyi Harvey dikatakan memiliki sedikit kesamaan dengan mendiang Broery Marantika. Tetapi ia akhirnya berhasil membentuk citranya sendiri dengan citra kumisnya yang lebat.
Bahkan kumis dianggap membawa keberuntungan karena sudah menjadi ciri khasnya. Tanpa diduga, selepas 10 tahun berjuang dan bersabar, Harvey mulai popular sekitar tahun1980-an. Ia juga telah menggondol juara Bintang Radio & TV anjuran Batik Iran Tirta.
Suaranya yang ‘unik’ juga telah mengantarkan Harvey Malaiholo meraih penghargaan dalam setiap festival musik yang diikutinya. Dirinya diketahui pernah meraih Best Performer, ASEAN Popular Song Festival di Singapore ini mendapat julukan sebagai ‘macan festival’.