Winger Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min tampil melejit di bawah asuhan Antonio Conte.
Terakhir, Son berhasil menyumbangkan dua gol di kemenangan 5-0 Tottenham Hotspur melawan Norwich City dalam pekan terakhir Liga Inggris.
Berkat tambahan dua golnya, nama Son Heung-pun tercatat sebagai top skor Liga Inggris bersama pemain Liverpool Mohamed Salah.
Son dan Salah sama-sama menorehkan 23 gol di Liga Inggris musim 2021/2022.
Baca Juga:Hasil Liverpool vs Wolves: Liverpool Menang Tapi Gagal Juara Liga InggrisBerita Duka, Penyanyi Legendaris Ivo Nilakreshna Meninggal Dunia
Ya,datangnya Antonio Conte ke Tottenham Hotspur memunculkan harapan bagi Te Lilywhites untuk kembali ke papan atas di Liga Inggris.
Semenjak ia datang pada paruh musim, Tottenham yang tercecer di posisi 8 klasemen Liga inggris mampu dibawanya melesat hingga bertengger di posisi klasemen atas tepatnya di posisi empat.
Ya, berkat nama besar dan kecerdasan Conte, Tottenham berhasil masuk zona Liga Champions.
Conte memang dikenal sebagai pelatih hebat, dia memulai karier kepelatihannya di klub besar Eropa sejak tahun 2011.
Total tujuh musim ia menukangi tim sekelas Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.
Dari tiga tim elit tersebut, Conte sukses meraih lima gelar liga, satu piala FA, dan satu kali lolos ke partai Liga Europa.
Catatan hebatnya, dilansir Squawka, selama karier kepelatihannya, Conte selalu berhasil mencatatkan persentase kemenangan di atas 60 % .
Baca Juga:Ari Lasso Kembali Manggung Usai Sembuh dari KankerPutri Nadine Chandrawinata Dibaptis, Pakai Baju 38 Lalu waktu Nadine Dibaptis
Catatan tersebut semakin membuktikan bahwa ia adalah pelatih yang memiliki mental pemenang.
Salah satu hal yang paling mencolok dari sistem yang Conte usung untuk Spurs adalah adaptasinya untuk sang winger, Son Heung-min.
Di tangan Antonio Conte, Son Heung-min begitu diandalkan eks juru taktik Inter Milan itu untuk mengangkat performa tim.
Dari 22 pertandingan yang sudah ia jalani, Conte memakai pakem 3-4-3 dengan memakai trio Son Heung-min, Harry Kane, dan Lucas Moura/Kulusevski.
Pakem tersebut sedikit berbeda dengan apa yang ia pakai saat masih menukangi Inter Milan.
Bersama Nerazzurri, hampir di setiap pertandingan Conte selalu memakai dua penyerang dengan tipikal nomor sembilan.
Kedalaman skuat yang dimiliki Tottenham memang membuat Conte meninggalkan kebiasaannya di Inter Milan.