Shin Tae Yong menilai Timnas Indonesia harusnya bisa meraih kemenangan lebih dari tiga gol saat bertemu Bangladesh, Rabu (1/6).
Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Indonesia sebenarnya tampil dominan di sepanjang laga. Sayang, sejumlah peluang yang dimiliki gagal dikonversi menjadi gol hingga berujung imbang 0-0.
Shin Tae Yong menilai, tim Merah Putih harusnya bisa meraih kemenangan. Selain menguasai permainan, tak kurang dari lima peluang emas yang akhirnya gagal dimanfaatkan pemain.
Baca Juga:Luis Milla dan Evan Dimas Trending usai Indonesia Imbang Lawan BangladeshHasil Indonesia vs Bangladesh, Lemah Finishing hanya Bermain Imbang
“Kami bertanding di kandang sendiri, harusnya kita menang dengan skor baik, tetapi kami tak bisa mendapat hasil yang baik jadi saya mohon maaf,” kata Shin saat jumpa pers usai pertandingan.
“Memang ini uji coba sebelum berangkat ke Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia 2023. Harusnya kami menang tiga sampai empat gol, untuk memberikan kebahagiaan pada fans, tetapi kami tak bisa melakukan itu,” ucapnya.
Dalam laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung ini Shin menurunkan Lilipaly sebagai starter. Ini adalah penampilan pertama Lilipaly selama kepelatihan Shin di Indonesia sejak 2020.
Pada awal pertandingan Lilipaly sempat ditempatkan sebagai penyerang dalam formasi 4-4-2. Pada babak kedua Shin mengubah formasi menjadi 4-3-3 dan Lilipaly akhirnya bertransformasi menjadi gelandang.
Debutan lainnya, Dimas Drajat juga diberi kesempatan tampil. Dalam debutnya ini pemain Persikabo 1973 tersebut menciptakan satu peluang emas. Ia juga sempat membuka peluang saat baru masuk.
Setelah ini Timnas Indonesia agar segera bersiap terbang ke Kuwait. Rencananya Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan akan terbang ke negara Timur Tengah pada Jumat (3/6) untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Kuwait, Yordania, dan Nepal. Lawan pertama yang akan dihadapi tim Garuda adalah tuan rumah Kuwait di Stadion Jaber Al Ahmad pada 8 Juni.