Paris Saint-Germain (PSG) punya pelatih baru yakni Christophe Galtier. Siapakah sosok pelatih yang sudah cukup sukses di Liga Prancis ini.
PSG resmi memecat Mauricio Pochettino pada Selasa (5/7) kemarin. Penggantinya untuk duduki kursi pelatih adalah Christophe Galtier.
Dilansir detikSport dari berbagai sumber, Christophe Galtier dikontrak sampai tahun 2024 oleh PSG. Bagi para pecinta sepakbola, namanya mungkin masih terdengar asing.
Flashback ke masa mudanya, Christophe Galtier adalah pemain asal Prancis. Dirinya berkarier di Marseille pada tahun 1985 setelah tembus skuad utama.
12 Tahun Galtier bermain di Liga Prancis. Total, Galtier yang bermain sebagai bek tengah itu catatkan 164 penampilan di Liga Prancis tanpa pernah raih trofi.
Tahun 1997, Galtier bertualang ke tim Italia, Calcio Monza dan setahun kemudian berlabuh ke China di tim Liaoning FC. Tahun 1999, dirinya gantung sepatu.
Christophe Galtier memulai karier sebagai pelatih di tahun 2009 bersama Saint-Etienne. Setahun sebelumnya, lebih dulu menjabat sebagai asisten pelatih.
Cukup lama di sana, Galtier baru pindah ke Lille di tahun 2017. Kemudian tahun 2021, melatih Nice.
Christophe Galtier sukses bawa Lille juara Liga Prancis musim 2020-2021 yang mematahkan dominasi PSG. Bersama Saint-Etienne di tahun 2012-2013, Galtier sukses raih titel Coupe de la Ligue.
Musim lalu bersama Nice, Galtier harus puas sebagai runner-up Coupe de la Ligue. Sedangkan di penghargaan individu, pelatih berusia 55 tahun itu pernah menangi Manager of The Year Liga Prancis di musim 2012-2013 (bersama Carlo Ancelotti), lalu di musim 2018-2019, dan di musim 2020-2021.
Christophe Galtier lebih suka bermain dengan skema formasi 4-4-2. Akan tetapi, Galtier juga suka memakai skema 4-2-3-1 dan 4-4-1-1.
Akankah Galtier bisa sukses di PSG musim depan? Tentu target utama, adalah juara Liga Champions!