KARAWANG– Ratusan warga hadiri sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mewujudkan generasi sehat Indonesia pada Senin, 24 Februari 2025.
Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi dan mengurangi stunting.
Kegiatan sosialisasi MBG dilakukan di Gedung MT Nurul Iman Perum Bintang Alam, Telukjambe Timur. Sosialisasi yang dilakukan oleh DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) dihadiri kurang lebih 300-an peserta.
Baca Juga:Diperiode Kedua Kepemimpinannya Nina Agustina Janji Tuntaskan Persoalan Rakyat IndramayuBupati Indramayu Hadiri Rakernas V PDI Perjuangan
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.
Acara sosialisasi MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana, Kepala DinKes Kabupaten Karawang, dan perwakilan Badan Gizi Nasional Ranto.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bermitra kerja dengan Badan Gizi Nasional (BGN) bersama mewujudkan gizi berkualitas untuk generasi sehat Indonesia.
“Pemerintah Indonesia yang saat ini dipimpin oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto cukup konsen dan serius memperhatikan rakyatnya, mulai dari persoalan kesehatan, kesejahteraan, bahkan asupan gizi juga masuk dalam program besar pemerintah,” ucap Cellica Nurrachadiana, Anggota Komisi IX DPR RI dalam sosialisasi MBG tersebut.Menurut Dia, Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, kesejahteraan rakyat, dan ketenagakerjaan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya yakni dengan program MBG.
“Saya sangat mendukung program makan bergizi gratis bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita ini, karena dampak dari program ini bukan hanya memberikan penambahan asupan gizi saja, tapi juga membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu dalam akses makanan bergizi, dan juga dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan kuat menuju Indonesia Emas 2045,”ujarnya.
Dijelaskan Cellica, kehadiran Badan Gizi Nasional merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan integrasi program-program gizi di tingkat nasional maupun daerah, tentu dengan melibatkan masyarakat sebagai kontrol agar program ini tetap berjalan baik, berkesinambungan dan berhasil bagi masa depan bangsa Indonesia.