Sementara itu, Teguh Supangardi selaku Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional yang juga sebagai Tenaga Ahli dari Badan Gizi Nasional menambahkan bahwa MBG memiliki dampak luas, tidak hanya pada peningkatan status gizi, tetapi juga pada penguatan ekonomi lokal melalui pemanfaatan produk pangan daerah.
“MBG adalah simbol kemandirian pangan dan penggerak ekonomi rakyat. Ketika gizi terpenuhi dan ekonomi bergerak, Indonesia akan melangkah lebih kuat menuju masa depan. Dengan sinergi berbagai pihak, program ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat dan menjadi pondasi kuat bagi masa depan generasi Indonesia,”pungkasnya. (rls)
