Ada Obat Nyamuk, Ditinggal Kakak Saat Tidur di Ayunan, Bayi 18 Bulan Tewas Terbakar

Ada Obat Nyamuk, Ditinggal Kakak Saat Tidur di Ayunan, Bayi 18 Bulan Tewas Terbakar
Ilustrasi
0 Komentar

PEKANBARU-Kebakaran menghanguskan dua petak rumah permanen di Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (30/1) sekitar pukul 14:00 WIB yang mengakibatkan seorang bayi berusia 18 bulan meninggal dunia.

Baca: Kebakaran Landa Barak Berisi 16 KK di Mako Brimob Kelapa Dua

Kepala Kepolisian Resor Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko membenarkan korban tewas saat api melahap rumah milik Isal tersebut. Kebakaran persisnya berada di Pasar Pompa Air, RT 02 RW 02 Desa Kuala Semundam, Kecamatan Bandar Petalangan.

Baca Juga:Terdengar Ledakan, Lantai 1 Bogor Trade Mall Kebakaran, Ini VideonyaSuka Makan Durian Disertai Minum Kopi, Berbahayakah?

“Saksi pertama melihat peristiwa kebakaran seorang warga bernama Tasman dari jarak sekitar 50 meter dari lokasi. Tasman bersama Padli menuju lokasi kebakaran, berusaha padamkan api yang membakar bagian dalam rumah,” kata Indra seperti dilansir mediacenter.

Begitu tahu di dalam rumah masih ada orang, Padli berusaha selamatkan bocah yang terlelap dalam ayunan di tengah kobaran api. Nahas balita yang berhasil diselamatkan tidak tertolong, akhirnya meninggal dunia.

“Kakak kandung korban bernama Riki menyampaikan, sebelum kebakaran terjadi dia meninggalkan adiknya keadaan tidur di ayunan dan membakar obat nyamuk yang diletakkan di bawah ayunan,” kata Indra.

Setelah itu, Riki pergi menjaga warung di sebelah rumahnya. Sementara, ayah dan ibu korban sedang pergi berbelanja ke pasar Sorek.

Api berhasil dipadamkan dan jenazah korban dievakuasi menuju rumah keluarganya yang terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran. Kebakaran yang menghanguskan dua petak rumah penyebabnya masih dalam penyelidikan.

‘Kerugian materi sementara diperkirakan sebesar Rp150 juta,” jelasnya. (*)

0 Komentar