39 Mayat Misterius Dalam Kontainer di Inggris Mulai Terungkap

39 Mayat Misterius Dalam Kontainer di Inggris Mulai Terungkap
FILE - In this Oct. 23, 2019, file photo, police forensic officers attend the scene after a truck was found to contain a large number of dead bodies, in Thurrock, South England. The discovery in England of the bodies of 39 people believed to be from China lays bare some crucial but sometimes overlooked facts about China's development as a rising global power that has elevated hundreds of millions of its citizens to the middle classes. (AP Photo/Alastair Grant, File)
0 Komentar

Penemuan 39 mayat di dalam truk kontainer yang menggemparkan Inggris mulai mendapat titik terang. Jumat (25/10), polisi setempat menyatakan telah menangkap empat terduga pelaku yang bertanggung jawab atas kasus yang kemungkinan sebagai penyelundupan manusia.

Associated Press melaporkan, keempat orang terduga pelaku tersebut adalah pengemudi truk yang berusia 25 tahun, pria asal Irlandia Utara berusia 48 tahun yang ditangkap di Bandara Stansted Inggris, serta pria dan wanita asal barat laut Inggris yang sama-sama berusia 38 tahun.

Keempatnya ditangkap atas tuduhan pembunuhan 31 pria dan 8 wanita di dalam truk yang ditemukan di Taman Industri Grays, London bagian timur, Rabu pagi (23/10). Sebelumnya, Kepolisian Essex mengungkapkan para korban tewas adalah warga negara China. Namun, hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan.Sementara itu, Kedutaan Besar Vietnam di London mengungkapkan telah menghubungi polisi atas hilangnya seorang wanita yang dikhawatirkan menjadi salah satu korban tewas. Jurubicara kedutaan mengatakan sebuah keluarga di Vietnam melapor warga mereka hilang sejak truk ditemukan.

Baca Juga:Situs Bersejarah di Demak Diduga Peninggalan Zaman Kerajaan Hindu-BuddhaKemeja Surya Tjandra Saat Pelantikan Wamen Disorot, Ini Penjelasannya

BBC yang kemudian mengontak keluarga tersebut melaporkan wanita yang diidentifikasi sebagai Pham Tra My berusia 26 tahun terakhir kali mengirim pesan pada Selasa malam (22/10) yang menyatakan ia sedang dalam bahaya.

Selain Vietnam, Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan pihak berwenang setempat.

“Tidak masalah dari mana para korban ini berasal, ini adalah tragedi besar yang menarik perhatian masyarakat internasional terhadap masalah imigrasi ilegal. Komunitas internasional harus semakin memperkuat kerja sama berbagai informasi dan intelijen untuk mencegah tragedi seperti ini terjadi lagi,” ungkap Hua.

Hua juga mengatakan pihak berwenang China juga mencari informasi dari polisi di Belgia, karena wadah pengiriman tempat jenazah yang ditemukan dikirim ke Inggris dari pelabuhan Zeebrugge di Belgia. (*)

0 Komentar