Pengacara Tak Terkalahkan Sir Lionel Luckhoo, Menang 245 Kasus Pembunuhan Berturut-turut

Pengacara Tak Terkalahkan Sir Lionel Luckhoo, Menang 245 Kasus Pembunuhan Berturut-turut
Lionel Luckhoo (1968) Eric Koch / Anefo - Nationaal Archief (cropped)
0 Komentar

JAKARTA-Siapakan pengacara yang selalu menang berperkara di pengadilan? Amerika Serikat mencatat Sir Lionel Luckhoo sebagai pengacara yang tak terkalahkan sepanjang sejarah. Yaitu dengan membebaskan 245 terdakwa pembunuhan berturut-turut.

Seperti dicatat dalam guinnessworldrecords.com yang dikutip beritaradar.com, Rabu, (23/11/2011), prestasi pengacara keturunan suku Indian ini ditorehkan antara tahun 1940 hingga 1985.

“Berkonsentrasilah dan tatap mata klien anda. Seolah-oleh hidup klien anda ada di tangan anda. Dan yakinkanlah hakim bahwa klien anda tidak bersalah dan layak divonis bebas,” kata Luckhoo seperti ditulis oleh wikipedia.org.

Baca Juga:Bawah PohonRidwan Kamil: Pilkada Serentak 2020, Jabar Aman

Luckhoo lahir di New Amsterdam, Guyana, Amerika Selatan pada 2 Maret 1914. Luckhoo terlahir dari keluarga pengacara kenamaan. Luckhoo mengenyam pendidikan di Queen\’s College, Georgetown, Guyana. Lantas dia mengambil pendidikan kedokteran di Rumah Sakit St. Thomas, Guyana.

Namun, dia merasa jijik dengan pekerjaan membedah-bedah pasien. Lantas dia banting stir belajar hukum dan akhirnya bergabung di asosiasi pengacara the Middle Temple Inggris pada 1940.

Pada Perang Dunia II dia hijrah ke negeri Paman Sam. Di Amerika Serikat tersebut, dia bergabung dengan saudara-saudaranya yang terlebih dahulu berpraktek pengacara yang telah mendirikan kantor hukum Luckhoo and Luckhoo Lawfirm.

Kurun waktu tersebut, dia menorehkan catatan fenomenal yaitu membebaskan 245 kasus pembunuhan secara berturut-turut. Dia memenangkan secara bervariasi, bisa di pengadilan tingkat pertama atau di tingkat banding.

Atas prestasinya, dia mendapat julukan ‘pengacara paling sukses di dunia’. Kurun waktu tersebut, dia juga membuka praktik sebagai pengacara di Inggris. Tak hanya itu. dia juga menjabat sebagai hakim pada Mahkamah Agung Guyana. Luckhoo akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada 12 Desember 1997. (*)

0 Komentar