Akhir Tahun, Muncul Dukungan Terhadap Agus Andrianto Sebagai Kapolri

Akhir Tahun, Muncul Dukungan Terhadap Agus Andrianto Sebagai Kapolri
Komjen Pol. Agus Andrianto
0 Komentar

Usai dimutasi ke Jawa Timur, keduanya jarang bertemu. Namun, sepengetahuan Rajamin, di sana, Komjen Pol. Agus menemui guru sekaligus bapak baginya. Karakter Agus, diakuinya, men-copy paste mantan Kapolri Jenderal Pol. (Purn.) Sutanto.

Di Dirtipidum Mabes pun, Agus menunjukkan kualitasnya sebagai penegak hukum yang mengedepankan profesionalitas. “Kasus Ahok juga beliau yang menangani, dan hasilnya berhasil diselesaikan secara bijak,” kata Rajamin.

Agus juga dinilai berhasil mengamankan Pilpres 2019. Sebelumnya, Agus menjabat Wakapolda Sumut. Dia berperan sebagai waka yang baik hingga akhirnya diamanahi jabatan kapolda.

“Dialah orang pertama yang jadi kapolda dari waka,” katanya.

Baca Juga:Skandal Gisella-Nobu: Saat Bermain ‘Kuda-Kudaan’ di Bawah Pengaruh AlkoholIan Wilson asal Universitas Murdoch: Pembubaran FPI Didorong oleh Kepentingan Politik

“Tugas berat selanjutnya, sebagai kapolda, adalah penyelenggaraan Pilpres. Itu pun berhasil dan berlangsung aman, tidak ada gangguan dan konflik,” kata Rajamin.

Agus mampu membuat polsek sejajaran Polda Sumut bersikap netral dan kompak, kala Pilpres. Pendekatan kepada masyarakat dan komunitas yang digalang Agus untuk menciptakan kamtibmas pun patut diacungi jempol.

Nilai lebih Agus lainnya adalah mampu menekan angka kejahatan di tengah masyatakat. Contohnya di Sumbul, Agus mampu menghidupkan perpolisian masyarakat.

“Masyarakat diajarkan untuk menjadi polisi pada diri sendiri. Ini yang sebenarnya diperlukan karena rasio jumlah polisi dengan masyarakat sangat terbatas. Jadi, ajarkan agar masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri,” kata Rajamin.

Hasil maksimal perangkulan yang dilakukannya terhadap masyarakat, kata Rajamin, saat meninggalkan jabatan sebagai kapolsek di Sumbul, Dairi, Sumut, Agus muda pun diantar oleh tokoh masyarakat ke tempat dinasnya yang baru.

“Bayangkan, saat masih kapolsek saja beliau sudah membuat masyarakat mencintainya sebagai polisi. Itu dibuktikannya hingga beliau menjadi kapolda. Penjaga mesjid, bilal mayat, tukang becak, semua merasa senang atas sikap beliau,” papar Rajamin lagi.

Dari sederet keberhasilan tersebut, Rajamin menyebut Komjen Pol. Agus Andrianto pantas dan patut menjadi Kapolri. Meski dia mewanti-wanti bukan kapasitasnya menetapkan siapa Kapolri nantinya.

Baca Juga:Ramalan Bill Gates Pandemi Bakal Lebih Buruk, WHO Ingatkan Kemungkinan Lebih ParahPemerintah Bubarkan Ormas Bentukan Habib Rizieq Shihab, FPI: Receh Itu, Yang Penting Usut Dugaan Penembakan 6 Anggota FPI

Pengalaman demi pengalaman keberhasilan seorang Agus Andrianto itu sebetulnya dapat dijadikan tonggak awal untuk membenahi independensi Polri ke depan.

Rakyat berharap pada kepemimpinannya. Polri punya wajah baru yang menjunjung tinggi nilai integritas dan menjadikan masyarakat sebagai hukum tertinggi. (*)

0 Komentar