Analisis Intelijen Ungkap Potensi Indonesia Menjadi Epicentrum Wabah Virus Corona

Analisis Intelijen Ungkap Potensi Indonesia Menjadi Epicentrum Wabah Virus Corona
Anggota BIN memakai busana anti virus/IST
0 Komentar

Selanjutnya di Semarang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulian Prabowo mengungkapkan terdapat 4 pasien positif virus corona di Solo dengan 2 diantaranya telah meninggal. Ke-4 pasien tersebut memiliki riwayat menghadiri seminar pengusaha bisnis syariah di Sentul, Bogor pada akhir Februari 2020.

Analisis

Berdasarkan kedua kasus penularan virus corona pada kegiatan Seminar GPIB dan Seminar Antiriba di Bogor disinyalir dapat memicu peningkatan jumlah penularan virus corona di seluruh wilayah Indonesia secara signifikan, hal tersebut tidak terlepas dari banyaknya peserta seminar GPIB yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia dan pihak seminar antiriba yang terlihat tidak kooperatif untuk membantu pemerintah daerah Bogor dalam melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan suspect virus corona.

Sementara, orang-orang yang menjadi pasien positif virus corona baru memeriksakan diri ke pihak rumah sakit maupun Dinas Kesehatan setelah adanya gejala berupa deman, flu dan batuk. Hal tersebut dinilai akan menambah panjang daftar tracing orang-orang yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien positif virus corona, karena adanya kemungkinan pasien tersebut telah melakukan perjalanan ke tempat-tempat lain dan terindikasi melakukan kontak dengan orang lain yang memicu adanya potensi penularan.

Baca Juga:Fakta Hantavirus: Muncul Pertama di Indonesia Tahun 2002, Kenali Ciri-Ciri Orang Yang Terinfeksi hingga PencegahannyaDuh, COVID-19 Belum Reda, Muncul Virus Lama Hantavirus di China

Selain itu, tidak adanya data yang valid dari panitia penyelenggara maupun kurangnya kesadaran masyarakat dalam menyikapi indikasi tertular virus corona dapat mempersulit pemerintah daerah maupun tim surveillance untuk men-tracing dan mengontrol penyebaran virus corona di Indonesia.

Hal ini akan memperlambat pergerakan dalam melakukan pendataan serta pemeriksaan terhadap orang-orang yang terindikasi tertular virus tersebut, terutama ketika terdapat orang yang terinfeksi virus corona namun tidak memeriksakan diri ke rumah sakit maupun Dinas Kesehatan setempat untuk di karantina atau diisolasi, sehingga dengan masa inkubasi virus selama 1 s.d. 14 hari sampai dengan munculnya gejala berupa demam, batuk dan flu akan memberikan kesempatan terhadap virus tersebut untuk berkembang dan berpotensi menular antar orang maupun kelompok di mana suspect virus corona tersebut berada.

Di sisi lain, observasi yang dilakukan oleh Dinkes Wonogiri terhadap 67 orang yang membesuk pasien positif virus corona merupakan cerminan dari ketidaksiapan rumah sakit di daerah tersebut dalam menangani kasus penularan virus corona.

0 Komentar