Beredar Telegram Polisi Rencana Tutup Akses keluar masuk Jakarta, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya

Beredar Telegram Polisi Rencana Tutup Akses keluar masuk Jakarta, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Suasana Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, terpantau sepi, Minggu (22/3) siang. Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan social distancing sejak virus corona merebak. (Foto: M Kusdharmadi/JPNN.com)
0 Komentar

JAKARTA-Saat ini wabah virus corona alias COVID-19 makin menyebar di ibu kota Jakarta, maka dari itu perlu langkah tepat untuk memutus penyebaran virus mematikan ini, salah satunya adalah karantina wilayah.

Kini, Kapolda Metro Jaya dikabarkan menerbitkan telegram bernomor STR/414/III/OPS.2./2020 tertanggal 28 Maret 2020, tentang rencana pengamanan penutupan jalan atau alih arus kendaraan keluar atau masuk Jakarta. 

Demikian mengutip artikel di JPNN.com dengan judul: Polda Metro Jaya Bakal Tutup Akses ke Jakarta, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengaku, pihaknya memang menerbitkan surat telegram itu. 

Baca Juga:Status Lockdown Malaysia, Ribuan TKI Pulang ke Indonesia Lewat BatamMUI Sarankan Pemerintah Segera Ambil Kebijakan Lockdown

Namun, Yusri meminta publik tidak memaknai terbitnya surat, sebagai tanda kebijakan karantina wilayah bakal diberlakukan di Jakarta. 

“Jadi bukan berarti ada karantina wilayah,” ungkap Yusri saat dihubungi Minggu (29/3). 

Yusri pun menerangkan, surat telegram Polda Metro Jaya bermaksud untuk meminta jajaran Polres melakukan pendataan. 

Pasalnya, jajaran Polda berencana menggelar simulasi penutupan jalan keluar masuk Jakarta. 

“Rencana akan latihan atau simulasi, bukan lockdown atau karantina. Jakarta belum mengenal karantina,” jelas Yusri. 

Menurut Yusri, simulasi perlu dilakukan kepolisian demi mengantisipasi kebijakan pemerintah atas penanganan virus corona (COVID-19). 

Setidaknya, polisi sudah memiliki rencana-rencana atas kebijakan pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona. 

Baca Juga:Anak Belajar di Rumah saat Pandemi Corona, Ini Tips dari Psikolog28 Perjalanan Kereta dari Jakarta Dibatalkan, Ini Rinciannya

“Jadi lami latihan atau simulasi situasi sekarang ini. Jadi kami minta data di masing wilayah, itu dikumpulkan, lalu dirapatkan, kemudian dibikin pelatihan bersama. Jadi besok-besok apa pun yang terjadi sudah siap latihan,” paparnya.

Saat disinggung waktu pelaksanaan simulasi, Yusri belum bisa memastikan. Menurut dia, Polda Metro Jaya lebih dahulu menerima data dari jajaran sebelum akhirnya melakukan simulasi.

“Ya, belum latihannya. Kan, perlu data dahulu seperti apa. Kemudian dirapatkan kembali. Baru setelah itu akan dilihat seperti apa,” pungkas Yusri.(jpnn)

0 Komentar