Bill Gates: Krisis Iklim Global Lebih Mematikan

Bill Gates: Krisis Iklim Global Lebih Mematikan
Bill Gates Twitter
0 Komentar

BERITA-Miliarder sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates memandang bahwa krisis iklim global jauh lebih mematikan dibanding pandemi Covid-19.

Krisis iklim pada akhirnya akan menyebabkan jauh lebih banyak kematian daripada Covid-19, yang kini sudah mampu diatasi oleh vaksin yang tengah diluncurkan di berbagai negara di dunia.

“Pandemi Covid-19 akan berakhir seiring tersedianya vaksin luar biasa saat ini hanya dalam satu tahun dan sekarang kami mencoba meningkatkannya dan menerapkannya ke varian baru. Jika dibandingkan dengan perubahan iklim, itu sangat mudah,” ujarnya kepada BBC, seperti dikutip dari New York Post, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga:Harga Emas Berada di Bawah USD1.800 per ons hingga Akhir 2021Perdagangan Emas Digital, Siapa yang Jamin?

Gates melontarkan hal itu saat ia mempromosikan buku anyarnya yang berjudul How to Avoid a Climate Disaster, yang dirilis pada pekan ini.

https://twitter.com/BillGates/status/1361662371245166597?s=20

Dalam bukunya, Gates mengklaim telah mengerahkan lebih dari US$1 miliar dalam upaya mencapai emisi nol kabron. Tujuannya adalah untuk mengimbangi setiap karbon yang dipompa ke udara dengan menyerap jumlah yang setara dari atmosfer.

Bill & Melinda Gates Foundation juga telah menjanjikan lebih dari US$200 juta untuk upaya mengembangkan dan mendistribusikan tes, perawatan, dan vaksin Covid-19, yang telah merenggut nyawa jutaan orang di seluruh dunia.

Bill Gates mengatakan, mencapai emisi nol bersih akan menjadi hal paling menakjubkan yang pernah dilakukan umat manusia jika itu tercapai. Akan tetapi, untuk sampai kesana adalah tugas monumental yang membutuhkan inovasi di seluruh perekonomian fisik dunia.

Dia mengatakan pemerintah perlu mensubsidi pengembangan teknologi ramah lingkungan meskipun bisa berbiaya mahal dan berisiko. Masyarakat juga perlu memberikan sinyal untuk memberi tahu sektor swasta bahwa mereka menginginkan produk ramah lingkungan.

“Ini tidak akan mudah tapi optimisme saya menuntut bahwa ini harus menjadi prioritas besar. Dengan inovasi, kami mendapatkan sedikit keberuntungan dan beberapa diantaranya benar-benar menyelesaikan area yang sulit,” tandasnya. (*)

0 Komentar