“Everything Everywhere All at Once”, Mengajari Kita Bagaimana Mengembangkan Kemampuan Terbaik

"Everything Everywhere All at Once", Mengajari Kita Bagaimana Mengembangkan Kemampuan Terbaik
Film Everything Everywhere All at Once
0 Komentar

Karakter yang dimainkan oleh semua pemeran juga memiliki porsi yang pas untuk menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Michelle Yeih berhasil memukau saya dengan karakter dan penampilannya di dalam film ini sebagai pemeran utama. Pemain lain yang berperan sebagai aktor pendukung dalam film ini juga sangat baik dalam mengimbangi aktris kawakan Asia yang telah dulu mendunia dalam dunia perfilman.

Sinematografi dan Visual effect yang dimainkan dan ditampilkan dalam film ini memiliki kelas yang tinggi dan luar biasa emmukau penontonnya. Penonton akan dibawa masuk dalam berbagai dunia multidimensi atau multiverse layaknya seperti dalam film Doctor Strange Multiverse of Madness.

Film “Everything Everywhere All at Once” menampilkan visual efek dan sinematografi yang lebih menawan dan memukau para penontonnya. Kita akan dibawa masuk ke dalam banyak belahan dunia dengan berbagai pemandangan dan keindahan alam yang terbentang luas dari belahan dunia lain. Pertualangan dalam film ini paket lengkap dengan konflik yang dimainkan oleh masing-masing pemeran yang membuat penonton takjub dari awal hingga akhir film ini usai.

Baca Juga:5 Pemain non-Amerika Serikat yang Terpilih di NBA Draft 2022UII Berkomitmen Kawal Startup Hingga Komersialisasi

Penataan music dan sound scoring dalam film ini dibuat langsung oleh Son Lux, dengan alunan music yang menarik dna indah membuat film ini semakin hidup dan terasa ringan untuk disimak dari awal hingga akhir. Film yang menontonnya butuh konsentrasi dan butuh waktu untuk mencerna berpikir dengan jalan alur ceritanya, dengan adanya music yang bagus dapat mentransfer dengan baik apa yang ingin disampaikan dalam film ini.

Original song dalam mengisi film ini juga bagus dan menarik untuk dicari tahu, akrena lagu-lagu yang mengisi di dalamnya juga memiliki ketertarikan dan daya magnet dalam setiap lirik yang ditulis oleh penulisnya. Cerita dan music ini juga merupakan satu kombinasi yang baik untuk dipadu padankan dalam sebuah film yang memiliki dan butuh konsentrasi yang tinggi untuk memahami dan mengikutinya.

Film “Everything Everywhere All at Once” yang menceritakan tentang kisah imigran Asian yang berasal dari Tiongkok yang tinggal di Amerika. Evelyn Wang (Michelle Yeoh) hidup bersama suaminya Waymond Wang (Ke Huy Quan) yang memiliki satu anak perempuan bernama Joy Wang (Stephanie Hsu) dan orang tua Bapak dari Avelyn bernama Gong Gong (James Hong).

0 Komentar