Geger Pekerja Huawei Terjangkit Virus Corona di Gedung BRI, Ternyata Radang Tenggorokan

Geger Pekerja Huawei Terjangkit Virus Corona di Gedung BRI, Ternyata Radang Tenggorokan
Virus Korona (IST)
0 Komentar

JAKARTA-Seorang pekerja Huawei  – perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi terbesar asal China – yang berkantor di Gedung BRI 2, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat dikabarkan terjangkit virus Novel coronavirus (nCoV) atau virus Korona, yang kini sedang mendunia. 

Kabar ini tentu saja sangat mengagetkan, mengingat virus ini telah menjangkiti hampir 600 orang dan mengakibatkan 17 orang meninggal dunia. Virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini memiliki kesamaan genetik dengan penyakit saluran napas akut Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), yang menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia dalam periode 2002-2003. Virus ini menyerang saluran pernapasan, dengan gejala penyakit berupa batuk, kelelahan, dan sakit tenggorokan.

Menyikapi hal ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI selaku pemilik Gedung BRI 1 dan 2 langsung berkoordinasi dengan Huawei dan pihak terkait, untuk melakukan investigasi. Memastikan kebenaran informasi tersebut. Dan ternyata, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit terdekat, pekerja Huawei tersebut hanya sakit tenggorokan. Tidak terserang virus Korona. 

Baca Juga:Sandiwara Apa Semua Ini?Arwana 6 T

“Pekerja Huawei tersebut telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan penanganan medis. Dari hasil diagnosa rumah sakit, dinyatakan bahwa pekerja tersebut terserang radang tenggorokan,” kata Corporate Secretary BRI, Hari Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima RMco.id, Kamis (23/1).

Hari menegaskan, BRI senantiasa mengedepankan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perkantoran bagi para pekerja BRI, sebagaimana tercantum dalam peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 48 Tahun 2016. (rmco)

0 Komentar