Viral Ada Gempa Besar di Ambon, Teluk Biru, dan Saparua: Hoax

Viral Ada Gempa Besar di Ambon, Teluk Biru, dan Saparua: Hoax
0 Komentar

JAKARTA-Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah kabar bohong alias hoax mengenai kemungkinan akan terjadinya gempa besar dan tsunami di Ambon, Teluk Piru dan Saparua.

Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly mengatakan, hingga Jumat kemarin (27/9), hasil monitoring BMKG terhadap gempa bumi Kairatu, Ambon, dan Haruku berkekuatan magnitudo 6,5 yang terjadi kemarin 26 September 2019, menunjukkan telah terjadi 264 kali, dan frekuensi kejadian gempa cenderung semakin mengecil.

Gempa bumi dengan magnitudo terbesar 5,6 dan terkecil 3.0.

“Secara statistik, frekuensi kejadian gempa cenderung semakin mengecil,” kata Sadly dalam siaran persnya, Sabtu (27/9).

Baca Juga:Tim Advokasi untuk Demokrasi: 93 Laporan Orang Hilang Usai Demo di Gedung DPR30 September, Alumni 212 Siap Gabung Dengan Mahasiswa

Mengenai isu akan terjadinya gempa besar di Ambon, Teluk Biru, dan Saparua, dia tegas membantahnya. Menurutnya, hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempabumi dengan tepat, dan akurat kapan, di mana dan berapa kekuatannya.

“Untuk itu masyarakat diimbau agar tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” sebut Sadly.

Terkait informasi gempabumi dan tsunami, Sadly meminta masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id) atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android): WRS-BMKG (user: pemda, password: pemda-bmkg) atau InfoBMKG.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” demikian Sadly. (*)

0 Komentar