George Floyd Effect: Google hingga Sony Tunda Rilis Produk

George Floyd Effect: Google hingga Sony Tunda Rilis Produk
Orang-orang berpartisipasi dalam aksi protes Black Lives Matter di Hyde Park, London, untuk mengenang George Floyd. (PA)
0 Komentar

“Sekarang bukan saatnya” kata perusahaan.

Perusahaan pengembang gim lainnya Electronic Arts juga membatalkan acara perkenalan gim terbaru mereka Madden NFL 21 pada Senin kemarin (1/6). Bahkan Electronic Arts mengeluarkan pernyataan dengan latar belakang hitam sebagai bentuk dukungan protes tindakan rasis.

“Kami mendukung komunitas Afrika-Amerika kami yang terdiri dari teman, kolega, dan mitra,” kata perusaahaan.

Electronic Arts berjanji akan mencari waktu lain untuk mengenalkan gim anyar mereka. “Ini (protes) lebih besar dari olahraga dan membutuhkan peran semua untuk berdiri bersama dan berkomitmen untuk berubah,” katanya.

Baca Juga:127 Jurnalis di 31 Negara Meninggal Dunia akibat Tertular Virus CoronaMUI Jawa Barat Tegaskan Shalat Jumat 2 Sesi Tidak Sah

Platform home-sharing Airbnb pun menunda acara perusaahaannya. Rencananya, CEO dan co-founder Brian Chesky dijadwalkan untuk mengungkapkan seperti apa perjalanan bisnis Airbnb pasca covid-19 melalui sebuah tayangan video pada Selasa (2/6).

Namun, karena protes yang berlangsung di AS, acara dibatalkan. Airbnb memang berupaya bangkit dari keterpurukan saat pandemi. Perusahaan meningkatkan protokol keselamatan dalam beberapa bulan terakhir dan menyiapkan visi bisnis saat normal baru atau new normal.

Puluhan ribu masa berdemonstrasi turun ke jalan-jalan AS selama beberapa hari ini. Demonstrasi dipicu oleh kematian George Floyd yang meninggal dunia setelah seorang polisi berkulit putih menekan lehernya dengan lutut pada 25 Mei 2020. (*)

0 Komentar