Hampir Satu Tahun, Babi Disulap Jadi Daging Sapi Laris Dijual di Bandung

Hampir Satu Tahun, Babi Disulap Jadi Daging Sapi Laris Dijual di Bandung
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan tengah memperlihatkan barang bukti daging babi yang dijual sebagai daging sapi di wilayah Kabupaten Bandung.(Foto Humas Polresta Bandung.)
0 Komentar

BANDUNG-Setelah sekitar  satu tahun menjual daging babi di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung, empat pria berinisial P, T, AS dan AR, akhirnya diringkus tim Satgas Pangan Polresta Bandung.

Dari para tersangka, polisi pun berhasil mengamankan ratusan kilogram daging babi yang sudah diolah dengan borax sehingga menyerupai daging sapi.Kapolresta Bandung Komisaris Besar Hendra Kurniawan mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari kinerja Tim Satgas Pangan yang rutin memeriksa ketersediaan pangan selama pandemi Covid-19.

“Saat menjalankan tugas, satgas pangan mendapat laporan terkait dugaan penjualan daging babi yang diolah menyerupai daging sapi,” ujarnya di Mapolresta Bandung, Senin 11 Mei 2020.

Baca Juga:Daging Babi yang Diolah Menyerupai Daging Sapi Ternyata Dikirim dari Solo, Dijual di Bandung2 Bulan Lockdown, Begini Nasib Barang-barang Branded di Mall Malaysia, Rusak Berjamur

Setelah didalami, laporan tersebut ternyata benar adanya dan jajaran Polresta Bandung berhasil menciduk empat tersangka. Dua tersangka yaitu P dan T kemudian diketahui sebagai pengepul yang beroperasi di wilayah Kecamatan Banjaran dan mendatangkan pasokan daging babi tersebut dari Kota Surakarta.Sementara itu dua tersangka lain AS dan AR berperan sebagai pengecer yang menjual daging sapi palsu tersebut kepada konsumen dan pedagang lain. AS berperan mengecerkan di daerah Baleendah, sedangkan AR di Majalaya.Menurut Hendra, keempat tersangka mengaku sudah melakukan praktik penipuan menjual daging babi berkedok daging sapi itu sejak setahun terakhir. Sejauh ini mereka mengaku sudah mengedarkan sekitar 63 ton daging babi di Kecamatan Banjaran, Baleendah dan Majalaya.Saat ditangkap, ketiga tersangka juga kedapatan masih menyimpan stok lebih dari 600 kilogram daging babi segar dan beku. Namun semua stok tersebut kini sudah diamankan polisi bersama tempat penyimpanan beku yang mereka gunakan.Dalam menjalankan operasinya, kata Hendra, para tersangka mengelabui konsumen dengan mengolah daging babi tersebut menggunakan borax. Dengan begitu, secara kasat mata daging babi tersebut sekilas tampak seperti daging sapi pada umumnya.Meskipun demikian, jika diteliti lebih jauh sebenarnya konsumen bisa membedakannya dengan daging sapi asli. Selain warnanya yang lebih pucat, aroma daging babi tersebut juga masih bisa dibedakan dari daging sapi.Dengan terungkapnya kasus tersebut, Hendra berharap masyarakat lebih berhati-hati saat berbelanja daging sapi. “Jangan tergiur dengan harga murah, karena selama ini para tersangka menjual daging babi ini dengan harga yang di bawah pasaran daging sapi pada umumnya,” ujarnya.***

0 Komentar